Paradase.id – UMKM Center Bontang, yang berada di lokasi bekas Gedung MTQ Parikesit, kini sedang mengalami masalah serius akibat sepinya pengunjung. Anggota DPRD Bontang, Alfin Rausan Fikry, mengidentifikasi aksesibilitas dan lokasi sebagai faktor utama yang menyebabkan kurangnya kunjungan ke pusat tersebut.
Alfin menjelaskan bahwa letak UMKM Center yang kurang strategis, dikombinasikan dengan jalan akses yang sempit, membuat masyarakat ragu untuk berkunjung. “Fasilitas yang ada di UMKM Center juga tidak menarik. Sering kali, area ini digunakan sebagai tempat parkir bus, dan minimnya pencahayaan membuat suasana di malam hari menjadi gelap,” ungkapnya dalam percakapan pada Rabu, 25 September 2024.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Alfin menyarankan agar dilakukan penataan ulang agar lebih menarik perhatian pengunjung. Ia juga menekankan pentingnya menyelesaikan isu parkir bus yang sering kali mengganggu kenyamanan pengunjung. “Dengan perbaikan dan pengelolaan yang baik, tempat ini berpotensi menarik lebih banyak pengunjung,” tambahnya.
Alfin berharap Pemerintah Kota Bontang dapat memperhatikan masukan yang disampaikan dan segera melakukan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan untuk mendukung pelaku UMKM di kota ini. “Sangat penting untuk mengoptimalkan UMKM Center agar lebih berguna dan menarik bagi masyarakat serta pelaku usaha kecil dan menengah,” harapnya.
UMKM Center seharusnya berfungsi sebagai tempat yang mendukung perkembangan pelaku usaha lokal. Namun, jika kondisi saat ini tidak diperbaiki, tujuan tersebut akan sulit tercapai. Dengan dukungan yang lebih besar dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan UMKM Center dapat berevolusi menjadi tempat yang lebih dinamis dan produktif.
Pengelola UMKM Center juga diharapkan untuk bekerja sama dengan berbagai pihak guna meningkatkan fasilitas dan menarik lebih banyak pengunjung. Jika semua pihak bersatu, UMKM Center dapat kembali berfungsi sesuai dengan tujuan awalnya sebagai wadah untuk memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah di Bontang.(Adv/DPRDBontang)