Paradase.id – Pemerintah Kota Bontang baru saja meluncurkan program Kredit Usaha Mikro 0% yang dinamakan “Bontang Kreatif,” berkolaborasi dengan Bank Kaltimtara. Program ini bertujuan untuk mendukung pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan memberikan akses modal tanpa bunga.
Anggota DPRD Bontang, Alfin Rausan Fikry, memberikan apresiasi terhadap inisiatif tersebut, namun ia juga menekankan pentingnya pendampingan bagi pelaku UMKM agar program ini dapat berjalan dengan efektif. “Pemerintah harus memastikan bahwa UMKM mendapat bimbingan dalam mengelola dana yang diterima, sehingga pemanfaatan modal bisa lebih terarah,” ujar Alfin saat dihubungi pada Rabu, 25 September 2024.
Alfin menambahkan, meskipun pelaku UMKM mendapatkan bantuan modal, tanpa pendampingan yang memadai, peningkatan usaha mereka mungkin tidak terjadi. “Kami tidak ingin mereka hanya berjalan di tempat meskipun telah menerima pinjaman,” tegasnya.
Legislator dari Partai Golkar ini berharap bahwa program Kredit Usaha Mikro 0% dapat memperluas akses permodalan dan mendorong pertumbuhan pelaku UMKM di Bontang. “Semoga program ini bisa memberikan hasil yang optimal dan berkelanjutan bagi pelaku usaha di kota ini,” imbuhnya.
Diketahui, program ini merupakan langkah strategis Pemkot Bontang untuk meningkatkan sektor UMKM dengan penyertaan modal sebesar Rp25 miliar. Melalui program ini, pelaku usaha mikro akan lebih mudah memperoleh modal tanpa harus membayar bunga. Untuk memenuhi syarat mendapatkan pinjaman ini, pelaku usaha harus memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan KTP Bontang.
Dengan adanya dukungan dari dewan dan pemerintah, diharapkan program Kredit Usaha Mikro 0% dapat menjadi pendorong bagi perkembangan UMKM di Bontang, serta berkontribusi pada perekonomian lokal yang lebih kuat dan berkelanjutan.(Adv/DPRDBontang)