PARADASE.id – Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam, mengapresiasi seluruh pelaku UMKM di Bontang. Keterlibatan UMKM dinilai ikut menopang perekonomian Kota Bontang di tengah kondisi lululantak ekonomi akibat badai Covid-19.
Rustam menyebutkan, Kota Bontang masuk deretan ketiga pelaku UMKM terbanyak di Kalimantan Timur. Dari data yang ia himpun, terdapat 54.145 pelaku UMKM yang ada di Bontang.
Pada sektor kuliner sebanyak 17.644 usaha, sektor pengolahan 3.128 usaha sementara sektor kerajinan hanya 16 usaha. Kemudian pada sektor perdagangan 6.187 usaha dan sektor jasa 101 usaha. Ditambah sektor pengolahan lainya sebanyak 27.076 usaha.
Namun, Rustam mengatakan jika Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemeritnah Provinsi Kaltim untuk pelaku UMKM di Bontang, terbilang paling kecil di Kaltim.
“Luar biasa UMKM kita. Dari nnline sistem yang teregister ada banyak sekali. Terbanyak ketiga. Namun ending-nya mengecewakan, karena kita dapat BLT provinsi paling sedikit,” hal itu sampaikan saat tengah memimpin RDP komisi II bersama Asosiasi pelaku UMKM dan Diskop-UKMP Bontang, Selasa, (25/08/2020).
Kata Rustam, dari seribu lebih yang diusulkan Diskop-UMKP untuk BLT UMKM Provisi, kuota yang didapatkan Bontang hanya 124 pelaku usaha.
“Ini yang buat saya kesal, masa kita dapatnya cuman segitu. Makanya waktu kunjungan kerja kemarin saya pertanyakan itu BLT yang 2,4 juta dari Provisi,”
Selanjutnya, ia pun komitmen, usulan BLT Provinsi berikutnya ia juga akan terlibat mengawal pengajuan BLT untuk UMKM di Bontang.
“Berikutnya nanti kita sama pak Kadiskop UMKP berjuang di provinsi supaya para UMKM kita juga dapat. Kasian UMKM kita kalo dibiarkan begini. Ini untuk kepentingan kestabilan ekonomi masyarakat kita,” tandasnya.
Sebagai informasi, berikut jumlah UMKM penerima BLT Pemprov Kaltim:
Samarinda: 3.479
Balikpapan: 4.845
Bontang: 124
Kutai Kartanegara: 1.357
Kutai Timur: 264
Kutai Barat: 339
Paser: 696
Penajam Paser Utara: 2.812
(Adv)