PARADASE.ID – M Udin, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) agar terlibat secara aktif dalam pengawasan aktivitas pasca tambang yang dilakukan oleh beberapa perusahaan pertambangan di wilayah tersebut. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap perusahaan telah memenuhi kewajibannya dengan baik.
Udin, yang juga mantan Wakil Ketua Pansus Investigasi Pertambangan, mendesak agar Pemerintah Pusat tidak hanya memberikan kebijakan, tetapi juga ikut turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi lubang-lubang pasca tambang.
“Kami di daerah tidak punya kewenangan, jadi kami minta pusat untuk memberi kebijakan dan turun bersama-sama mengawasi kegiatan pasca tambang itu,” ujar Udin, beberapa waktu lalu.
Menurut Udin, lubang-lubang pasca tambang di Bumi Etam harus diklasifikasikan dan dikategorikan terlebih dahulu, agar dapat ditangani dengan tepat.
“Harus dikategorikan dulu, mana yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan mana yang tidak, sehingga penanganannya juga bisa dipikirkan,” terangnya.
Udin, yang berasal dari Partai Golkar, menambahkan bahwa lubang-lubang pasca tambang yang bermanfaat bagi masyarakat bisa dijadikan sebagai sumber air atau tempat wisata, asalkan terjamin keamanan dan kualitas airnya. Sedangkan yang tidak bermanfaat harus ditutup dan direklamasi kembali.
Salah satu contoh lubang pasca tambang yang bermanfaat di Kaltim adalah milik PT. Indominco di Bontang, yang menjadi sumber air bagi masyarakat sekitar. (adv/dprdkaltim)