Paradase.id – Anggota Komisi I DPRD Kaltim M. Udin mendorong Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik untuk menuntaskan program pembangunan daerah yang belum sempat dirampungkan pada masa kepemimpinan Isran Noor dan Hadi Mulyadi.
Sejumlah sektor yang menurutnya perlu mendapat perhatian meliputi infrastruktur, pendidikan, dan ketenagakerjaan.
“Beliau juga menyadari masih banyak masalah – masalah selama lima tahun menjabat, tentu hal ini perlu menjadi koreksi,” ujar Politisi Golkar ini.
Semisal menurutnya, salah satu aduan masyarakat di Kabaputen Berau, dimana seorangan yang harus menempuh jarak 7 km hanya untuk bersekolah. Padahal ada sekolah yang jaraknya hanya 350 meter dari kediamannya.
Dari sektor ketenagakerjaan sebutnya, penyerapan tenaga kerja lokal masih sangat minim dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kaltim.
Ia berharap Pemprov Kaltim membuat pelatihan – pelatihan dan wadah untuk mengasah skill bagi anak – anak muda yang ingin bekerja.
“Kalau kita tidak berbenah dari sekarang maka kita akan ketinggalan,” ucap Udin.
Belum lagi berbicara infrastruktur seperti jalan di Kaltim yang masih butuh banyak perbaikan. Banyak ruas jalan di Kaltim yang mengalami kerusakan karena harus dilalui oleh kendaraan operasional kelapa sawit dan batu-bara.
“Salah satu penyebabnya tambang ilegal karena setiap koridoran tampak melalui jalan umum. Ini sebenarnya tidak ada ketegasan dari pemerintah kita termasuk aparat kita juga,” tegasnya.
Dengan beberapa hal yang dianggapnya belum tuntas tersebut, ia berharap Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik, dapat mengentaskan persoalan yang belum selesai semasa kepemimpinan Isran – Hadi. (adv/dprdkaltim)