PARADASE.ID. Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melalui Dinas Kesehatan yang tergabung dalam tim data center covid-19 kembali mengeluarkan informasikan perkembangan terbaru dari kasus covied-19 dalam pers releasenya, Senin (30/03) pada pukul 16.00.
Dalam pers rilisnya disampaikan, terdapat istilah baru yang diperkenalkan yaitu Orang Tanpa Gejala (OTG), yang mana orang tersebut tidak ada gejala akan tetapi memiliki resiko karena ada kontak erat dengan orang konfirmasi Covid-19.
Data tersebut tertulis dua orang OTG yang mana mereka kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19 Itjima cluster Gowa.
Adapun data lainnya, adalah sebagai berikut;
-Status Monitoring; Tanpa keluhan sebanyak 2961 Orang sedangkan dengan keluhan sebanyak 538 Orang, dan selesai monitoring 434 Orang
– Status ODP; Isolasi mandiri 34 Orang, dirawat inap 2 Orang dan selesai pemantauan 2 orang
– Status PDP; 1 Orang dengan status negatif (-)
– Terkonfirmasi Covid-19; 1 konfirmasi dengan keterangan menunggu hasil pemeriksaan ke-2
Pemberian istilah baru tersebut juga merujuk dari pedoman dan pencegahan pengendalian Covid-19 Kementrian Kesehatan RI revisi ke-4.
Dalam catatan pers tersebut, juga disampaikan bahwa Walikota Bontang Neni Moerniaeni melakukan langkah strategis dengan melayangkan surat kepada Kementrian Perhubungan RI. Yang mana surat tersebut berisikan tentang usulan Walikota Bontang untuk penghentian sementara kapal penumpang sejak tanggal 30 Maret 2020, kecuali kapal pengangkutan barang atau logistik. (Adv)