PARADASE.id – DPRD Bontang mencecar PT Brantas Abipraya (BA) dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar di Sekretariat DPRD Bontang, Kelurahan Bontang Lestari, Rabu (24/6/2020).
Sebagai kontraktor pembangunan Bontang City Mall (BCM), PT BA dinilai mengabaikan aturan terkait operasi pembangunan, ketenagakerjaan dan lingkungan.
Dalam pertemuan itu, sejumlah dugaan pelanggaran oleh perusahaan diangkat oleh anggota DPRD Bontang. Di antaranya pengiriman material pancang yang melanggar aturan jam mobilisasi kendaraan berat di dalam kota, tenaga kerja yang didatangkan dari luar dan tidak berkomunikasi dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bontang.
Lalu terdapat laporan masyarakat terkait dampak lingkungan pada warga sekitar akibat pelaksanaan konstruksi serta pemanfaatan beberapa orang yang kewenangannya tidak jelas dalam proyek tersebut.
Tak ayal, anggota DPRD Bontang Nur Salam mempertanyakan kredibilitas PT. BA sebagai salah satu anak perusahaan BUMN.
“Berdiri dari tahun 1980 bukan waktu yang sebentar bagi sebuah perusahaan seperti BA mendapat gelar berpengalaman. Dalam proyek BCM ini, kok seperti tidak paham bagaimana peraturan yang berlaku di daerah,” tukas Salam.
Lebih jauh, Nur Salam menegaskan agar perusahaan menghindari adanya konflik horizonal di tengah masyarakat.
“Dan sudah terjadi pertikaian antata ketua-ketua RT yang merasa menjadi back-up pembangunan akan siap pasang badan bagi perusahaan Brantas Abipraya. Ini kontraproduktif dan tidak boleh terjadi,” ujar politisi Partai Golkar tersebut.
Perwakilan manajemen PT BA Ibrahim mengaku tidak mengetahui sebelumnya adanya Peraturan Daerah (Perda) tentang Tenaga Alih Daya yang mengatur soal perekrutan tenaga kerja.
“Soal rekrut tenaga kerja kami sudah berkoordinasi dengan Disnaker,” ujar Ibrahim.
Disinggung soal adanya sejumlah ketua RT di sekitar lokasi pembangunan yang terlibat dalam pembangunan BCM, Ibrahim mengatakan para ketua RT itu telah membangun komunikasi dengan perusahaan sejak awal pengerjaan.
Ibrahim mengatakan para ketua RT tersebut “mengawal” pelaksanaan pembangunan BCM.
“Teman-teman RT komitmen mengawal dan mensukseskan jalannya pembangunan BCM jauh sebelum kami ada,” terangnya. (Adv)