PARADASE.ID. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) ditunjuk sebagai Juru Bicara (Jubir) oleh Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni pada pertemuan pelatihan tenaga kerja oleh Disnaker Bontang di gedung 3D Kecamatan Bontang Utara, Selasa (17/03) terkait permasalahan penyebaran Corona Virus Disease 19 (Covid-19).
Dalam hal tersebut, Wali Kota meminta seluruh petugas kesehatan selalu memberikan informasi kasus berita terbaru terkait Covid 19. Ia mengatakan tertunjuknya Kadinkes sebagai jubir terkait penyebaran Covid 19 bukan tanpa alasan hal ini dilakukan untuk memberikan informasi covid 19 secara terpusat.
“Penunjukan ini kita lakukan agar satu pintu, jadi segala informasi jika tidak dari kadinkes maka dipastikan tidak benar,” ungkap Neni.
Selain itu, Ia berpesan kepada seluruh stakeholder untuk selalu pro aktif memberikan informasi terkait covid 19 dan memberikan pemahaman kepada seluruh karyawan yang berdinas keluar kota untuk segera memeriksakan kesehatannya jika mengalami gejala-gejala yang mirip corona. Terlebih saat ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang menjadi RS rujukan Covid 19 sesuai arahan Gubernur Kaltim.
“RSUD harus up to date (aktif) memberikan informasi ke Kadinkes sebagai jubir,nanti Kadinkes bisa memberikan pernyataan melalui konferensi pers terkait permasalahan virus korona,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Bontang akan gerak cepatnya dalam penanganan virus Korona. Ia juga menghimbau kepada masyarakat Kota Bontang untuk mengikuti instruksi dari Walikota Bontang.
“Ikuti arahan yang sudah di keluarkan, terutama kepada para penjual masker jangan menimbun. Karena sesuai arahan dari Kapolres barang siapa yang menimbun bisa terkena pidana,” ungkapnya. (Adv)