Paradase.id

  • Teras
  • Lintas
  • Liputan Khusus
  • Ragam
  • Pariwara
  • Paradase Digital Gallery
  • Teras
  • Lintas
  • Liputan Khusus
  • Ragam
  • Pariwara
  • Paradase Digital Gallery
  • Teras
  • Lintas
  • Liputan Khusus
  • Ragam
  • Pariwara
  • Paradase Digital Gallery
Home Headline

Ringankan Beban Masyarakat, Bapenda Bontang Pangkas Nilai BPHTB

Redaksi Paradase by Redaksi Paradase
November 4, 2020
in Headline, Pariwara
0
Ringankan Beban Masyarakat, Bapenda Bontang Pangkas Nilai BPHTB

PARADASE.id – Badan Pendapatan  Daerah (Bapenda) Bontang mengapresiasi kebijakan pengurangan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Kebijakan tersebut diatur  berdasarkan  Perwali Kota Bontang Nomor 17 Tahun  2019 tentang Pedoman Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap.

Kepala Bapenda  Bontang Sigit Alfian menjelaskan sebelum perwali tersebut, setiap warga  yang ingin menjual tanah dengan nominal Rp 200 juta,  harus membayar pajak  ke pemerintah sebesar 5 persen setelah dikurangi Rp 60 juta.

Dengan Perwali No 17 Tahun 2019, pengurangan sebanyak 60 juta ditambah  menjadi  Rp 80 juta.

“Jumlah pengurangannya bertambah, jadi lebih meringankan beban masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut Sigit menjelaskan, kebijakan tersebut juga sebagai upaya pemerintah mewujudkan program prioritas nasional. Yakni Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Meskipun pajak  BPHTB diatur dalam UU No 28 Tahun 2009 tentang Pajak dan  Retribusi Daerah. Namun, pengurangan nilai pajak tersebut dapat menjadi kewenangan daerah.

“Makanya demi membantu masyarakat, pemerintah melakukan pengurangan jumlah pajak  itu,” pungkasnya.

Sebagai Informasi, PHTB adalah objek pajak yang dikenakan lantaran ada perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan.

Pemindahan hak tersebut muncul akibat proses jual beli, tukar menukar, hibah, hibah wasiat, pemasukan dalam perseroan atau badan hukum lain, pemisahan hak yang mengakibatkan peralihan, penunjukan pembeli dalam lelang, pelaksanaan putusan hakim yang mempunyai kekuatan hukum tetap, penggabungan usaha, peleburan usaha, serta pemekaran usaha atau hadiah.

BPHTB dikenakan untuk semua transaksi properti yang dibeli dari perorangan maupun developer. Besarnya BPHTB adalah 5% dari nilai transaksi setelah dikurangi Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NJOPTKP). NJOPTKP sendiri berbeda besarannya di setiap daerah. (Adv)

Tags: bontangheadlinepariwarasekwan DPRD kota Bontang
Previous Post

Kapolda Kaltim Apresiasi Penanganan Covid-19 PT Pupuk Kaltim

Next Post

Warga Bontang, Simak Syarat Ini Saat Mendirikan PAUD

Next Post
Warga Bontang, Simak Syarat Ini Saat Mendirikan PAUD

Warga Bontang, Simak Syarat Ini Saat Mendirikan PAUD

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Tak Kantongi Izin, Polres Berau Ringkus Pemuda Penjual Miras
  • Catatan Singkat Suku Bangsa di Kalimantan Timur
  • Bocah 10 Tahun Hilang Saat Bermain di Pantai Labuan Cermin Berau
  • Tuntut PT MDP Laksanakan Anjuran Disnaker Bontang, Serikat Pekerja Gelar Aksi Demonstrasi
  • Penempatan Tenaga Kerja di Bontang pada Tahun 2022 Mencapai Tingkat Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • March 2023
  • February 2023
  • January 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • September 2022
  • August 2022
  • July 2022
  • November 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • July 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • April 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • December 2020
  • November 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • March 2019

Categories

  • Editorial
  • Headline
  • Infografis
  • Lintas
  • Paradase Digital Gallery
  • Pariwara
  • Ragam
  • Uncategorized
  • Video
banner 300600

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved

Ikuti Kami

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved