PARADASE.ID. Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) menjadi bagian dari program yang akan dicanangkan oleh Pemkot Bontang, untuknya melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (P2KB) dilaksanakan sosialisasi terkait RBRA di Auditorium 3 Dimensi, kamis (27/02). Sosialisasi ini dihadiri oleh Walikota Bontang Neni Moerniaeni dan beberapa dinas terkait.
Bunda Neni (biasa disapa) berharap semua pihak untuk mendukung program ini. ” Kita bersyukur di Bontang, perlindungan terhadap anak dalam wujud memberi ruang yang ramah terhadap anak telah dilaksanakan. Bahkan tempat-tempat ibadah sekarang, juga sudah menanamkan prinsip ramah anak,” ujar Neni
Sebagai Narasumber dalam pelaksanaan sosialisasi RBRA, sempat disampaikan oleh Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak, Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rohika Kurniadi Sari bahwa perwujudan ramah anak harus dibentuk dari setiap lingkungan terkecil/RT.
” Kita tadi sudah mendengarkan amanah dari Assisten Deputi Pemenuhan Hak Anak, dengan kondisi Bontang yang terdiri dari 15 Kelurahan yang terdiri dari 499 RT. Maka harus ada RBRA minimal sebanyak 499 sesuai jumlah keberadaan RT di Bontang,” tegas Bunda Neni.
Pilihan tempat untuk mengawali perwujudan RBRA adalah Taman Adipura dan diagendakan akan dikunjungi pula oleh narasumber.
Dihadapan para kepala Dinas yang terkait Bunda Neni menekankan untuk betul-betul merealisasikan hal ini salah satunya dengan memperhatikan prasana yang bisa membahayakan anak-anak saat bermain.
Diharapkan pula dengan hasil sosialisasi RBRA, OPD terkait yang mengikuti kegiatan ini mampu menghasilkan standar rujukan dalam realisasi perwujudan ruang bermain ramah anak. (Adv)