PARADASE.id – Keluhan warga RT 29, Kelurahan Api-Api atas genangan air yang diakibatkan hujan mendapat tanggapan dari Komisi III DPRD Bontang.
Dalam inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan pada Senin (29/03), Ketua beserta 4 anggota Komisi III lainnya meninjau lokasi yang dianggap menjadi penyebab genangan air tersebut.
“Sidak ini karena keluhan warga yang pemukimannya sering tergenang air setiap hujan. Kami datang untuk mengetahui penyebab serta akan mencarikan solusi atas masalah tersebut,” ujar Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina usai sidak
Dikatakan Amir Tosina, penyebab genangan dikarenakan drainase yang berada di bilangan Jalan WR Suprapto tersebut tidak mampu menampung debit air saat hujan. Oleh karena itu perlu dilakukan normalisasi drainase yang diperkirakan memiliki panjang 150 meter.
Diapun bersyukur atas kesedian warga yang diketahui bernama Kamaruddin mengibahkan lahannya untuk normalisasi di jalan tersebut.
Diapun meminta agar pemerintah segera melakukan perencanaan normalisasi tersebut yang ditaksir memerlukan anggaran sebesar Rp 200 juta.
“Warga sudah siap menhibahkan lahannya, tinggal pemerintah yang harus eksekusi. Kalau bisa pengerjaannya dilakukan tahun ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Sanitasi Air Minum dan Sumber Daya Air Dinas PUPRK Bontang, Karel yang juga menghadiri sidak tersebut mangatakan, pihaknya siap untuk melakukan hal tersebut. Namun, sebelum pembangunan pihaknya harus berkoordinasi dahulu ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN).
Hal itu dikarenakan, lokasi tersebut terhubung dengan Detailed Engineering Design (DED) normalisasi drainase jalan utama.
“Lebih baik satu kajian DED untuk semua drainase yang masuk jalan utama. Agar hasilnya lebih maksimal mengatasi banjir,” pungkasnya. (Adv)