PARADASE.id – Konflik buaya dan manusia di Bontang akhir-akhir ini mendapat banyak sorotan publik. Peristiwa terakhir pada 27 Februari 2021 kemarin misalnya, saat buaya menyerang seorang bocah di perairan Selambai, Lok Tuan.
Akibat serangan itu, kaki korban mengalami luka sobek sehingga harus mendapatkan perawatan medis.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi III DPRD Bontang, Faisal mengatakan konflik manusia dengan buaya tersebut tidak bisa dibiarkan terus menerus. Menurutnya semua pihak yang terkait harus segera memikirkan solusi agar kejadian serupa tak berulang.
“Tidak bisa dibiarkan begini, harus ada solusi secepatnya untuk mengatasi masalah yang mengancam warga ini,” ujar Faisal, Selasa (02/03/2021).
Dikatakan Faisal, solusi paling ampuh yang bisa segera dilakukan yakni membangun penangkaran buaya di Bontang. Penangkaran tersebut nantinya digunakan untuk tempat relokasi buaya serta bisa dijadikan objek wisata baru di Bontang.
“Menurut saya, penangkaran yang paling ampuh. Toh itu juga banyak manfaatnya,” ujarnya.
Diapun meminta kepada perusahaan yang dianggap pihak yang paling bertanggungjawab akan konflik tersebut untuk terlibat dalam rencana penangkaran tersebut. Keterlibatan perusahaan tersebut bisa dengan memberikan alokasi dana CSR untuk pembangunan.
“Buaya di sini kan ganas karena habitatnya dirusak oleh perusahaan. Harusnya mereka juga turut membantu menyelesaikan masalah ini. Salahsatu caranya dengan membantu pembangunan mengggunakan dana CSR,” pungkasnya. (Adv)