PARADASE.id – Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina menyoroti tiga persoalan besar yang mengancam Bontang.
Pertama, yakni menyelesaikan persoalan banjir dari hulu ke hilir. Mengenai hal tersebut Amir meminta pemerintah kota Bontang serius menyisihkan anggaran tiap tahun sebesar 20 persen dari APBD sesuai rekomendasi pansus banjir.
“Tahun ini kan berakhir rekomendasi pansus, jadi saya minta Pemkot bertindak serius mengatasi banjir yang sudah lama menyusahkan masyarakat,” ujar Amir Tosina saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (01/05/2021).
Kedua, politisi Gerindra itu meminta Pemkot Bontang menyikapi rencana pemanfaatan air permukaan. Hal tersebut guna mengantisipasi cadangan air yang diprediksi mengalami krisis empat tahun mendatang.
“Air bersih kan kebutuhan pokok, jadi harus dipikirkan solusinya sebelum habis yang diperkirakan terjadi empat tahun lagi,” ujarnya.
Terakhir, dia meminta agar pembangunan Gedung Uji KIR di Bontang segera dilaksanakan. Tidak tersedianya fasilitas tersebut di Bontang membuat, PAD yang ditaksir miliaran hilang dan beralih ke daerah lain.
Sekalipun sudah ada sinyal bahwa akan dianggarkan tahun ini. Namun hal tersebut belum bisa dipastikan hingga benar-benar mulai dibangun.
“Kami (DPRD) selaku wakil rakyat tetap menyuarakan dan mendesak pemerintah untuk mendorong percepatan pembangunan gedung uji kir,” pungkasnya. (Adv)