PARADASE.ID. Demi memutus mata rantai penyebaran virus yang menjadi wabah Internasional, seluruh masyarakat diminta untuk berdiam diri dalam beberapa pekan dirumah. Hal ini pun dilakukan oleh masyarakat Kota Bontang, tak terkecuali anggota DPRD Kota Bontang.
Hal tersebut tidak serta merta dapat menutup akses tugas serta komunikasi, sebagaimana yang dilakukan oleh politisi Partai Golkar yang menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD H. Rustam.
Saat dikonfirmasi melalui telepon aplikasi Whatsapp (WA), Senin (23/03. Dirinya menyatakan bahwa tetap berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi mitra kerjanya.
“Beberapa Draft Raperda yang menjadi tugas Komisi II tetap kita selesaikan dengan berkoordinasi dengan rekan-rekan Komisi II dan Kepala OPD melalui telepon,” tuturnya.
Untuk perkembangan isu mengenai covid-19, dirinya mengaku tetap berkoordinasi dengan RSUD Bontang yang juga bagian dari mitra kerja komisinya.
“Tadi pagi juga saya dapat informasi, sempat terjadi kepanikan disalah satu Poli soal pasien yang flu,” ungkap Rustam.
Mengenai hal ini, pria yang pada periode sebelumnya juga menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang itu berharap agar masyarakat tidak panik.
“Apabila memang sakit seperti flu, demam dan sebagainya. Cukup periksakan saja dan percayakan pemeriksaannya pada layanan rumah sakit ataupun klinik yang memang sebelumnya biasa dijadikan rujukan berobat keluarga,” terang Rustam.
“Tidak semua sakit lantas dikatakan karena covid-19 kan,” lanjutnya.
Selain itu, Rustam juga mengkonfirmasi soal aktivitasnya melalui pesan singkat video pendek yang berdurasi 6 menit 5 detik yang dishare melalui akun media sosial (Facebook) pribadinya ‘Rustam Grand Raodah’. (Adv)