PARADASE.id – Komisi III DPRD Bontang melakukan kunjungan kerja (kunker) di Jl. Mayor Jendral DI Panjaitan dan Jalan Parikesit, Senin (31/8/2020). Kunker dilakukan untuk meninjau drainase yang ditengarai menjadi penyabab banjir di saat hujan karena tersumbat.
Dalam peninjauan drainase di Jln. Mayor Jenderal DI Panjaitan, Sekretaris Komisi III DPRD Bontang Abdul Samad mengatakan, kondisi drainase tak berfungsi maksimal. Ia menerima laporan warga jika saluran air tersebut kerap meluap ke jalan sehingga menimbulkan bau tak sedap.
“Tentunya ini bisa menimbulkan wabah penyakit juga jika dibiarkan. Jadi kendalanya, harus dilakukan pembongkaran penutup parit untuk melakukan normalisasi dan perbaikan sehingga air dapat mengalir dengan lancar yang menuju ke parit di Kelurahan Api-api,” katanya.
Sedangkan untuk Jalan Parikesit, setiap turunnya hujan selalu ada genangan air dengan ketinggian kira-kira 70-80 cm dikarenakan kecilnya parit. Warga RT 12 Kelurahan Bontang Baru disebut terus waspada di saat hujan turun tak kurang 30 menit lamanya maka air akan tergenang ke dalam rumah.
“Setelah kami melakukan peninjauan, disana harus dibuat sebuah jembatan yang lebih lebar untuk jalur pembuangan eks sendawar langsung menuju pada SMAN 1 yang bermuara di Bontang Kuala. Jadi harus dibuat semacam yag lebih besar agar lebih dapat menampung debit air dalam jumlah besar,” jelasnya. (Adv)