Paradase.id – Perselisihan antara warga Perumahan Griya Wisata Bontang Kuala dan developer berujung damai.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang Amir Tosina Usai meninjau fasilitas umum (Fasum) dan fasilitas sosial (Fasos) yang dikeluhkan masyarakat.
Dirinya menjelaskan, setelah mediasi yang dilakukan kepada developer dan warga perum pekan lalu, pihak developer akhirnya memiliki iktikad baik untuk menyerahkan pembangunan fasum dan fasos kepada pemerintah.
“Pihak developer sudah mau menghibahkan, untuk pembangunan fasos dan fasum yang diminta oleh warga. Kita bersyukur sudah ada titik terang,” ungkap Amir
Amir mengatakan pihaknya bersama pihak terkait telah memasang patok di sekitar Mushallan. Sertfikat Mushallah pun telah diberikan dan dipastikan tidak ada perluasan.
Diapun berharap agar tidak ada lagi perselisihan diantara warga dan developer. Selain itu dia menyatakan akan terus mengawasi perkembangan perumahan dan jika masih terdapat masalah, maka pihaknya akan mengambil langkah selanjutnya,
“Saya akan terus mengawasi perkembangan perumahan ini dan berharap agar tidak ada lagi perselisihan diatara kedua belah pihak,” ujarnya.(adv/dprdbontang)