PARADASE.ID. Juru Bicara (Jubir) Penanganan covid-19 Bontang, Adi Permana mengatakan, sebanyak 531 orang masuk status monitoring Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 7 orang dengan klasifikasi 1 kasus lama dan 6 kasus baru.
Adi permana juga menyampaikan bahwa dari enam kasus baru, dua diantaranya isolasi mandiri di rumah masing-masing dan empat mendapat perawatan di RSUD Taman Husada Bontang. Lebih lanjut, sesuai pelacakan di Bontang, ODP yang saat ini masuk daftar Pemkot Bontang yaitu mereka yang langsung kontak dengan penderita PDP atau sehabis pulang dari daerah yang sudah merebak di Kota Bontang maupun Kota lain.
“Untuk saat ini, bontang negatif korona, sementara 1 PDP yang saat ini dirawat masih menunggu hasil lab dari Jakarta,” ungkapnya.
Adi permana menjelaskan bahwa, empat ODP yang saat ini mendapat perhatian dari Pemkot Bontang merupakan orang yang datang dari klaster yang ada di kukar sementara dua orang yang juga masuk ODP merupakan riwayat perjalanan dari Malaysia dan Umrah.
Dikatakannya, tiga wilayah di Kalimantan Timur masuk daftar merah zona penyebaran virus Covid 19. Tiga wilayah tersebut yakni Balikpapan, Samarinda dan Kutai Kartanegara. Ia pun menyarankan untuk tidak berpergian ke tiga wilayah yang saat ini menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dan Pemerintah Kota Bontang.
“Kalau bisa, sementara hindari kontak dengan tiga wilayah tersebut dan dengan orang yang habis datang dari wilayah yang terjangkit,” tukasnya.
Sebelumnya, saat konferensi pers pada Kamis (19/03) lalu, dalam mengantisipasi informasi, laporan dan aduan masyarakat atas kondisi masyarakat yang sedang melakukan perjalanan ke luar kota atau bahkan ke luar negeri, Wali Kota Bontang meminta untuk segera melakukan pemeriksaan dan melaporkan ke pusat kesehatan Covid 19 yang terletak di gedung BSC yang tak jauh dari gedung labkesda Dinas Kesehatan Kota Bontang.
Selain itu Ia juga mengatakan bahwa tim Covid-19 kota Bontang melibatkan 30 petugas yang akan bertugas dalam memantau, mencegah penyebaran Covid-19 selama 24 jam dan menindak secara cepat dan tanggap.
“Mulai tadi malam kita sudah memverifikasi APD, kita punya call center 08115407119, dari call center sendiri selama 24 jam termonitoring,” ungkap Wali kota Bontang. (Adv)