PARADASE.ID. Menanggapi wabah Corona Virus Disease 19 (Covid-19), Wakil Ketua II DPRD Bontang, Agus Haris meminta masyarakat lebih menjaga kebersihan diri, hal ini Ia sampaikan mengingat pandemi covid 19 saat ini menjadi perhatian khusus, baik pemerintah Pusat maupun pemerintah daerah.
Kata dia, Pemerintah Pusat harus lebih protek dalam menjaga wabah Covid 19 lebih masuk di Indonesia, terutama para Warga Negara Asing (WNA) khususnya warga cina yang diketahui tempat penyebaran Covid 19 pertama kali menyebar. Ia pun meminta Pemerintah Pusat, terutama pemerinta Provinsi dan Kabupaten Kota untuk menghentikan sementara kedatangan Tenaga Kerja Asing (TKA) untuk masuk ke Indonesia.
“Ini menjadi masalah, Pemerintah pusat belum lock down wna untuk masuk ke Indonesia, harusnya sementara di hentikan agar penyebaran virus bisa di tekan,” ungkapnya saat dihubungi via seluler, Jumat (20/03) malam.
Selain itu, Ia juga mengatakan kebijakan pemerintah, mendesak warganya untuk melakukan karantina mandiri atau berdiam diri di rumah selama 14 hari, dinilai percuma jika masih ada WNA yang masih ke Indonesia, hal ini pun juga termasuk Kota Bontang yang diketahui banyak TKA yang masuk ke Kota Taman guna membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) teluk Kadere, Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan.
“Harusnya TKA sementara di stop, terutama yang dari negara Cina,” harapnya.
Sementara itu, disinggung akan surat himbauan dari pemerintah terkait larangan beberapa kegiatan yang mengumpulkan massa, Agus haris menyetujui hal ini sebagai langkah-langkah pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Covid 19.
Sementara terkait larangan masuk ke masjid untuk menjalankan sholat berjamaah, Agus Haris merasa itu terlalu melebih-lebihkan, hal ini dikarenakan masjid merupakan tempat suci yang mana setiap masyarakat yang hendak menunaikan sholat wajib untuk berwudhu baik dari ujung kaki hingga ujung kepala.
“Saya rasa masyarakat kita pandai-pandai, sholat ini merupakan perintah dari yang maha kuasa, jadi sepantasnya kita wajib menunaikannya. Dan saya yakin, segala penyakit pasti ada obatnya termasuk virus corona ini,” tukasnya. (Adv)