Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Home Pariwara DPRD KOTA BONTANG

Upah TKD Naik 3,81 Persen, Tri Ismawati: Fokus pada Kesejahteraan dan Pengelolaan Anggaran

Redaksi Paradase by Redaksi Paradase
August 22, 2024
in DPRD KOTA BONTANG, Pariwara
0
Upah TKD Naik 3,81 Persen, Tri Ismawati: Fokus pada Kesejahteraan dan Pengelolaan Anggaran

Paradase.id – Pemerintah Kota Bontang baru saja memutuskan untuk menaikkan gaji tenaga honorer atau Tenaga Kontrak Daerah (TKD) sebesar 3,81 persen mulai Agustus 2024. Dengan kenaikan ini, gaji tenaga honorer di Bontang kini mencapai Rp 3.549.307. Kenaikan ini menjadi sorotan anggota Komisi I DPRD Kota Bontang, Tri Ismawati, yang memberikan tanggapan terkait langkah tersebut.

Tri Ismawati mengungkapkan bahwa kenaikan gaji ini merupakan upaya untuk menjaga kesejahteraan tenaga honorer di Bontang di tengah ketidakpastian lapangan pekerjaan. Meskipun saat ini tidak ada penerimaan tenaga honorer baru di Bontang, ia berharap kenaikan gaji ini dapat membantu mengurangi dampak dari tidak adanya peluang pekerjaan baru. “Dengan adanya kenaikan ini, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari ketidaktersediaan posisi baru, dan memberikan dorongan positif bagi tenaga honorer yang sudah ada,” ujar Tri saat konferensi pers di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang.

Tri juga menjelaskan bahwa gaji tenaga honorer yang relatif tinggi di Bontang menjadi daya tarik bagi banyak orang yang mencari pekerjaan. “Kenaikan gaji ini sejalan dengan tingkat upah yang kami tawarkan, dan ini membuat Kota Bontang menjadi destinasi bagi pencari kerja dari berbagai daerah,” tambahnya. Menurutnya, tingginya upah juga mencerminkan perhatian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan tenaga honorer.

Saat ditanya tentang dukungannya terhadap kenaikan gaji ini, Tri Ismawati menegaskan bahwa dia mendukung langkah tersebut selama sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) tenaga honorer. “Dukungan saya tergantung pada kepatuhan terhadap tupoksi. Tenaga honorer seringkali bekerja keras di lapangan dan memberikan kontribusi yang signifikan,” jelasnya. Ia menegaskan bahwa penting bagi tenaga honorer untuk diakui kontribusinya dalam pelayanan publik.

Lebih jauh, Tri Ismawati menyoroti pentingnya pengelolaan anggaran yang baik untuk memastikan bahwa kenaikan gaji tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Kenaikan gaji harus sesuai dengan anggaran yang ada, dan DPRD akan terus memantau agar tidak ada pemborosan. Kami harus memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan tidak membebani APBD dan menghindari adanya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa),” ujarnya.

Tri juga mencatat bahwa APBD Bontang tahun ini sebesar Rp 3,3 triliun, dan masih ada waktu empat bulan untuk memastikan anggaran digunakan secara efisien. “Pengawasan ketat perlu dilakukan untuk memastikan anggaran digunakan dengan tepat dan tidak ada sisa anggaran yang tidak terpakai,” tegasnya.

Dengan kenaikan gaji ini, Tri Ismawati berharap dapat meningkatkan kesejahteraan tenaga honorer serta menjadikannya sebagai contoh bagi daerah lain di Kalimantan Timur. “Kami berharap langkah ini akan memberikan manfaat yang nyata bagi tenaga honorer dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam memperhatikan nasib tenaga honorer yang telah berkontribusi dalam pelayanan publik,” pungkasnya.(Adv/DPRDBontang)

Tags: headlinepariwarasekwan DPRD kota Bontang
Previous Post

Tri Ismawati Desak Penegakan Hukum yang Tegas untuk Pelaku Pemerkosaan, Bukan Legalisasi Aborsi

Next Post

Ubayya Bengawan Kembali ke DPRD Bontang, Siap Perjuangkan Pasokan Air Bersih

Next Post
Ubayya Bengawan Kembali ke DPRD Bontang, Siap Perjuangkan Pasokan Air Bersih

Ubayya Bengawan Kembali ke DPRD Bontang, Siap Perjuangkan Pasokan Air Bersih

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Populer

  • Catatan Singkat Suku Bangsa di Kalimantan Timur

    Catatan Singkat Suku Bangsa di Kalimantan Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal lebih Dekat Aplikasi Buncu Baca Etam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Moderasi Beragama dalam Kearifan Lokal Suku Banjar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • APBD Perubahan Kota Bontang Tahun 2025 Disahkan, Tembus Rp3,1 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Daftar Driver Maxim Transportasi Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Tanjung Laut Minta Penanganan Banjir Jadi Prioritas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkot Bontang Siapkan 140 Unit Rumah Subsidi Perdana bagi ASN-Non ASN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mau Buka Koperasi? Pastikan Penuhi 16 Buku Wajib Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanpa Penyertaan Modal, AUJ Rambah Bisnis di Pelabuhan Lok Tuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Security Bisa di PKWT Sesuai UU Ketenagakerjaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved

Ikuti Kami

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved