PARADASE.id – Komisi III DPRD Bontang menggelar rapat dengar pendapat dengan pihak kontraktor pelaksana pembangunan jembatan selambai, Kelurahan Lok Tuan pada Senin (20/09/2021) siang.
Dalam rapat itu, pihak kontraktor diminta memberikan penjelasan terhadap lambannya pengerjaan proyek yang masuk dalam program kota tanpa kumuh (Kotaku).
Ditemui usai rapat, Anggota Komisi III Faisal mengatakan, usai mendapat penjelasan dari pihak kontraktor pihaknya mengaku optimis proyek tersebut bisa diselesaikan tepat waktu. Lantaran, kendala yang sebelumnya disebut sudah mulai teratasi. Kendala yang dimaksud yakni suplier kayu yang kurang ditambah menjadi tiga suplier.
“Mereka sudah tambah suplier kayunya, jadi tidak ada alasan lagi untuk terlambat mengerjakan proyek tersebut,” ujar Faisal.
Dikatakan Faisal, meskipun banyak kekurangan yang dia temui di lokasi pengerjaan. Namun denga segela upaya yang dilakukan pihak kontraktor, pihaknya berharap proyek ini bisa rampung hingga akhir November mendatang.
Faisal menyebut jika proyek berakhir gagal, program Kotaku yang anggarannya dari Pemerintah Pusat terancam tidak akan disalurkan lagi ke Bontang di tahun yang akan datang.
“Kalau ini gagal, Bontang akan sangat rugi. Jadi kita hanya bisa dorong agar proyek tersebut berjalan lancar hingga waktu yang ditentukan,” pungkasnya. (Adv)