PARADASE.id – Penyandang disabilitas di Kota Bontang yang dianggap kurang mendapat perhatian khusus, menjadi sorotan Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris.
Agus Haris mengatakan harusnya pemerintah maupun para perusahaan yang beroperasi di Bontang bisa memberikan perhatian lebih pada masyarakat difabel, seperti memberikan program ramah disabilitas
“Selama ini nyaris tidak ada pembicaraan maupun perhatian khusus ke mereka. Padahal penyandang disabilitas itu tanggung jawab kita semua. Terutama pemerintah,” ujar Agus Haris saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Pihaknya pun selama ini tidak mengetahui apakah Pemkot Bontang memiliki program untuk peyandang disabilitas atau tidak. Baik formal maupun non formal. Maupun program-program lain guna meningkatkan kapasitas mereka.
“Jujur kami juga luput melihat kondisi penyandang disabilitas. Ke depan saya berjanji dalam skema penyusunan kegiatan pemerintah akan lebih memperhatikan kepentingan mereka,” pungkasnya.
Sementara itu, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Manusia (Dinsos-PM) mengakui hingga kini belum ada program pemberdayaan bagi penyandang disabilitas. Pemerintah beralasan, batasan kewenangan hingga kurangnya anggaran membuat program tersebut tidak dapat diwujudkan.
“Kalau daerah kan layanan dasar. Yang lanjutan di provinsi atau pusat,” ujar Kasi Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Dissos-PM Suratmi seperti yang dikutip dari Bontangpost.id, Selasa (20/9/2021).
Kendati demikian, Dinsos-PM Bontang telah menerbitkan Kartu Khusus Penyandang Disabilitas Berbasis Geospasial (Kapal Si Geo) yang difungsikan untuk memperoleh akses program dan layanan mendasar.
Suratmi mengatakan, ada 13 layanan dasar ditangani kartu ini. Yakni layanan data dan pengaduan, kedaruratan, pengurusan identitas, pemenuhan pangan, pemenuhan sandang, layanan alat bantu kesehatan, dan layanan perbekalan kesehatan. (Adv)