Paradase.id – Bernard Benyamin Van Aert mengukir sejarah bagi Indonesia. Dia menjadi pembalap sepeda Indonesia pertama yang lolos kualifikasi UCI Track World Championships 2022 atau Kejuaraan Dunia Balap Sepeda di Saint-Quentin en Yvelines, Prancis, 12-16 Oktober.
Union Cycliste Internationale (UCI) dalam laman resmi, Jumat (2/9) mengumumkan bahwa Bernard menjadi bagian dari 24 pembalap sepeda di dunia yang memenuhi syarat tampil dalam ajang bergengsi tersebut. Bernard berlaga di nomor Men’s Elite Omnium.
“Pertama kali dalam sejarah balap sepeda Indonesia, atlet kita lolos murni dari poin kualifikasi bukan lolos karena wildcard. Bernard Van Aert berhasil masuk dalam 24 besar dunia yang berhak bersaing di Track World Championship 2022,” ujar Manajer Timnas Balap Sepeda Indonesia Budi Saputra dalam keterangan tertulis dikutip dari Antara.
Sepanjang musim 2022, Bernard yang berusia 25 tahun ini tampil impresif. Khususnya untuk nomor Omnium. Saat ini dia berada di peringkat 14 dunia dengan mengantongi 1.310 poin.
Pencapaian terbaru Bernard adalah meraih perak pada nomor Men’s Elite Omnium Track Asia Cup 2022 atau Piala Asia Cup di Suphan Buri, Thailand, 26-30 Agustus lalu.
Sebelum di Thailand, Bernard juga meraih prestasi serupa dengan finis di posisi kedua dalam seri UCI Track Nations Cup 2022 di Cali, Kolombia pada 7-10 Juli.
Selain itu, Bernard juga masuk lima besar dalam ajang Elite and Junior Asian Track Cycling Championships yang bergulir di New Delhi, India pada 18-22 Juni.
Serangkaian hasil tersebut membuat Bernard berhak tampil di Kejuaraan Dunia Trek 2022.
Pelatih Kepala Timnas Balap Sepeda Indonesia Dadang Haries Poernomo mengungkapkan pencapaian Bernard adalah hal yang luar biasa. Bisa tampil di Kejuaraan Dunia Trek dengan lolos melalui kualifikasi poin merupakan prestasi besar.
“Ini sejarah lagi untuk balap sepeda Indonesia lolos ke Track World Championships melalui poin kualifikasi. Perlu diketahui bahwa pada nomor Omnium hanya ada 24 pembalap yang jadi starter di dunia,” kata Dadang kepada Antara.
“Selanjutnya adalah persiapan. Kalau melihat dari kebutuhan latihan dan kemampuan untuk latihan sekarang, dari volume sudah cukup. Intensitas juga sudah banyak dilakukan. Mungkin tambahannya di strength conditioning dengan item-item untuk mendukung performa Bernard di Kejuaraan Dunia nanti,” ucap Dadang.
Bernard mengatakan bahwa dalam satu bulan ke depan, dia akan lebih mematangkan diri untuk bisa meraih hasil maksimal.
“Sejauh ini belum ada jadwal pertandingan sebelum Kejuaraan Dunia Trek 2022. Yang pasti saya akan meningkatkan latihan lagi. Saya akan berusaha tampil maksimal di Paris nanti,” ujar pembalap asal Kalimantan Barat itu.
Bernard juga menargetkan lolos kualifikasi untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024. (Jawapos)
Editor: Faizah