PARADASE.ID. Rencana Wali Kota Bontang menggelontorkan anggaran guna membantu masyarakat yang terdampak Corona virus Disease 2019 (Covid 19) mendapat dukungan penuh dari DPRD Bontang.
Dikonfirmasi via seluler, Selasa (31/03), Ketua Komisi II DPRD Bontang H. Rustam, mengatakan kebijakan tersebut bersifat mendesak dan harus secepatnya terealisasikan.
Ia menyampaikan kebijakan yang dilakukan Pemerintah dalam hal pemberian tambahan penghasilan merupakan upaya ganti rugi pemerintah yang telah membatasi geram masyarakat demi mencegah penyebaran covid 19 di Kota Bontang. Ia pun menargetkan pada bulan april rencana pemberian tambahan penghasilan ini dapat segera terealisasi dan langsung dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Secepatnya kita bahas bersama pihak pemerintah mengingat kebijakan ini sangatlah mendesak,” katanya.
Politikus asal partai berlogo pohon beringin ini juga mengkonfirmasi bahwa kebijakan Pemerintah dalam memberikan tambahan penghasilan sebesar Rp 500.000 per kepala keluarga akan dilaksanakan selama tiga bulan.
Disinggung akan kesiapan anggaran APBD Bontang, Rustam mengatakan bahwa, DPRD beserta Pemkot Bontang akan memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bontang, serta akan melakukan penggeseran anggaran yang saat ini dinilai belum terlalu mendesak untuk dilaksanakan sebelum pembahasan anggaran perubahan 2020.
“Kita akan geser anggaran yang ga dan yang sekiranya tidak mendesak, serta akan memaksimalkan pemanfaatan PAD Kota untuk disalurkan ke masyarakat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini pula, Rustam mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi segala himbauan yang dikeluarkan guna memutus rantai penyebaran Covid 19 dan untuk mempermudah pengentasan hal tersebut.
“Rajin cuci tangan pakai sabun, dan yang terpenting jangan keluar rumah jika benar-benar tidak perlu,” ungkapnya. (Adv)