PARADASE.id – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang berencana melakukan operasi kebenaran usaha para pelaku UMKM. Hal itu guna memastikan, Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) sebesar Rp 1,2 juta yang diberikan pada mereka betul-betul digunakan sebagai modal.
“Belum ditentukan waktunya, tapi dalam waktu dekat kami akan patroli untuk memastikan penerima BPUM benar-benar menggunakan bantuan tersebut untuk penguatan modal usaha mereka,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan usaha Mikro Diskop UKMP, Yusran saat ditemui di kantornya, Jumat (10/09/2021) siang.
Dikatakan Yusran, pihaknya tidak menampik kecurigaan adanya pelaku usaha yang fiktif dan bermodalkan foto untuk mendapatkan BPUM. Salah satu penyebabnya, yakni mudahnya membuat surat nomor induk berusaha (NIB) bagi seseorang.
“Kan bisa saja foto depan toko orang lalu menyetorkan foto itu sebagai syarat mendapatkan NIB,” ujarnya.
Diapun menyatakan bahwa jumlah pelaku UMKM yang melebihi 14 ribu orang dirasa tak wajar jika dibandingkan jumlah penduduk Bontang yang hanya berjumlah sekitar 180 ribu jiwa.
“Jumlah itu tak wajar, curiganya ada yang membuat usaha fiktif hanya untuk mendapat BPUM,” pungkasnya. (Adv)