PARADASE.id – Omset para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bontang, menurun drastis sepanjang tahun 2021. Berdasarkan catatan dari Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop UKMP) Bontang, penurunan omset pelaku UMKM per tanggal 1 Juli 2021, sekitar Rp 32,4 miliar.
“Kalau tahun lalu seluruh pelaku UMKM mencatatat omset Rp 214,4 miliar. Sedangkan tahun ini hanya Rp 181,9 miliar, menurun sekitar Rp 30 miliar,” ujar Kabid Koperasi dan usaha Mikro Diskop UKMP, Yusran saat ditemui di kantornya, Jumat (10/09/2021) siang.
Dikatakan Yusran, penurunan omset tersebut dikarenakan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan di Bontang. Kebijakan itu secara otomatis membuat usaha pelaku UMKM menurun sepanjang tahun ini.
“PPKM kan membatasi kegiatan pelaku UMKM, jelas sangat berimbas terhadap omset mereka,” ujarnya.
Selain itu, kebiasaan masyarakat Bontang yang dulunya dikenal sangat konsumtif perlahan berubah di masa pandemi corona saat ini.
Hal itu dikarenakan, adanya kekhawatiran warga Bontang yang mayoritas pekerja mengalami penurunan gaji atau bahkan pemecatan dari tempat kerja akibat pandemi corona.
“Selama pandemi corona ini, masyarakat lebih banyak nabung. Takut kalau tiba-tiba mereka dipecat karena alasan pandemi,” pungkasnya. (Adv)