Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Home Liputan Khusus

Moderasi Beragama dalam Kearifan Lokal Suku Banjar

Oleh: Dr. Hj. Rusmiati Indrayani, S.Ag. M.Pd.

Redaksi Paradase by Redaksi Paradase
September 4, 2023
in Liputan Khusus
0
Moderasi Beragama dalam Kearifan Lokal Suku Banjar

Ilustrasi sikap moderasi beragama. (Foto: liputan6.com

Esensi dari nilai-nilai yang hendak diwujudkan dalam sikap moderasi beragama adalah terciptanya toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Dalam sekat ruang di mana seseorang bertempat tinggal, domain publik menjadi panggung pertunjukan sikap moderat. Perilaku yang mengacu pada nilai sebagai bentuk penghayatan agama. Dari sini maka dapat dikembangkan sikap penghormatan terhadap perbedaan keyakinan dan cara pandang beragama. Menurut Tim Penyusun Kementerian Agama RI (2019), Dalam konteks Indonesia kekinian, moderasi beragama bisa jadi bukan pilihan, melainkan sebuah keharusan. Moderasi beragama menjadi unsur penting untuk menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, bahkan  menetapkan tahun 2019  sebagai Tahun Moderasi Beragama  Kementerian Agama. Di saat bersamaan, Perserikatan Bangsa-Bangsa juga menetapkan tahun 2019 sebagai Tahun Moderasi Internasional (The Internasional Year of Moderation). Akar moderasi beragama di Nusantara bisa dilihat dari sejarah masuk dan berkembangnya Islam di wilayah ini. Sejumlah sejarawan menyatakan bahwa Islam datang ke Nusantara didakwahkan oleh para mubaligh. Sebagian besar dari mereka merupakan para sufi. Mereka menyebarkan agama dengan dakwah yang santun sebagaimana tercermin dalam ajaran tasawuf. Menurut Aziz (2019), Para sejarawan menyatakan bahwa Islam diberitakan melalui cara yang damai dan mengakomodir budaya-budaya lokal. Kecenderungan moderasi karena Islam masuk ke Nusantara dibawa oleh para sufi . Mereka dikenal memiliki karakter adaptif dalam menjalankan ajaran agama.

Agama islam masuk ke Kalimantan Selatan melalui para mubaligh dari Samudera Pasai, Islam masuk, diterima dan berkembang sangat cepat di kalangan masyarakat suku Banjar. Daud (1997) menyatakan bahwa hampir tidak ada aktivitas keseharian suku Banjar yang tidak mendapatkan warna agama. Baik aktivitas individu maupun dalam pergaulan sosial. Kenyataan bahwa sebelum masuknya islam, masyarakat Banjar telah mengenal budaya yang berasal dari agama Hindu, tidak menyurutkan perkembangan islam. Justru dengan cara yang adaptif untuk mengatakan moderasi beragama, maka dalam aktivitas kehidupan praktik budaya lama tetap dijaga.

Pendekatan dakwah yang ditampilkan oleh para mubaligh tidak serta merta mengesampingkan budaya yang ada. Dalam praktiknya budaya tetap dilaksanakan dengan mendapatkan sentuhan ajaran agama. Penelitian, Indrayani (2019) memotret contoh budaya yang tetap dijaga namun telah mendapatkan warna agama. Budaya “piduduk”. Piduduk merupakan alat “sesaji” upacara. Sebuah ritual yang terpengaruh dari upacara agama Hindu. Praktik ini telah membudaya dalam kehidupan masyarakat suku Banjar. Dalam banyak kesempatan adat seperti upacara perkawinan, kelahiran, mandi-mandi pengantin (badudus, Jawa; midodereni), piduduk menjadi alat budaya yang “harus” ada. Realitanya abad boleh berganti namun adat tetap lestari. Budaya menyiapkan piduduk dalam upacara penting kehidupan anak suku Banjar hingga hari ini masih bisa dijumpai.

Moderasi beragama berbasis kearifan lokal dalam contoh akulturasi budaya telah menjadi karakteristik sejarah suku Banjar. Tidak terbantahkan bahwa upacara adat tanpa piduduk menjadi seperti sayur tanpa bumbu penyedap. Istilah ini menunjukkan bahwa kearifan lokal dapat mengakomodir percampuran budaya dan agama dalam bingkai kehidupan masyarakat yang damai. Perbedaan adalah sebuah keniscayaan namun tampilnya penerimaan dan toleransi menjadikan kehidupan beragama mendapatkan makna sejatinya. Dalam kasus piduduk, adanya pisang talas, gula aren, telur bebek, beras, dan kelapa, dapat dikategorikan sebagai benda budaya sedangkan nilainya adalah ajaran agama.

Pada eranya piduduk bisa jadi menjadi “benda” sakral yang secara magis terhubung dengan “penduduk langit”. Namun dalam era sekarang praktik menyiapkan piduduk dapat dimaknai sebagai penghormatan atas tradisi lama yang sudah mengakar. Adapun konsep piduduk di era saat ini, bukan lagi sebagai alat sesaji melainkan benda budaya. Laku ini  sebagai bentuk penghormatan atas tradisi. Seseungguhnya makna di balik piduduk adalah simbol kemakmuran hidup. Doa dan harapan yang diidamkan setiap insan.

Dalam memaknai budaya piduduk, sebenarnya tujuan akhir dari semua doa adalah kepada Allah SWT. Jadi realita piduduk adalah sebagai benda budaya sedangkan harapan kemakmuran, keselamatan, dan kebahagiaan hidup semata-mata tertuju kepada Alah SWT. Allah Zat Yang Maha Pemberi Lagi Maha Menguasai diri.

Dibutuhkan kearifan personal dalam menerima perbedaan pandangan baik di kalangan umat beragama maupun intern penganut agama. Moderasi adalah penampakan sikap bijak yang menuntut latihan terus menerus. Dalam mendudukkan contoh kasus piduduk , moderasi lebih ditujukan kepada pemeluk agama yang sama. Dengan menerima perbedaan cara pandang diharapkan tidak terjadi penilaian semacam menuduh pelaku tradisi berbuat sesat (syirik/bid’ah dan khurafat).

Ketika menemukan pelaksanaan tradisi ini dalam upacara adat maka sikap yang perlu diutamakan adalah menunjukkan kedewasaan emosional, spritual, dan sosial. Menerima bahwa fakta budaya adalah sesuatu yang mengikat kehidupan masyarakat. Jika demikian maka yang berlaku adalah secara materi piduduk adalah benda budaya sedangkan nilai yang melatarbelakangi kehadirannya adalah penghormatan terhadap budaya dan doa kebaikan kepada Allah SWT. Wallahu’alam.

(Dr. Hj. Rusmiati Indrayani, S. Ag. M.Pd. adalah  Dosen STAI Sangatta dan pemerhati budaya Kalimantan. Penulis tinggal di Kota Bontang, Kalimantan Timur)

Previous Post

Hujan Buatan: Upaya Mengatasi Polusi Udara di Ibu Kota

Next Post

Stop Politisasi Agama Pada Pesta Demokrasi

Next Post
Stop Politisasi Agama Pada Pesta Demokrasi

Stop Politisasi Agama Pada Pesta Demokrasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Populer

  • Catatan Singkat Suku Bangsa di Kalimantan Timur

    Catatan Singkat Suku Bangsa di Kalimantan Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Moderasi Beragama dalam Kearifan Lokal Suku Banjar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Security Bisa di PKWT Sesuai UU Ketenagakerjaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mau Buka Koperasi? Pastikan Penuhi 16 Buku Wajib Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Cari Tahu Lebih Tentang Layanan Maxim Transportasi Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Daftar Driver Maxim Transportasi Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Logikakan Prediksi Cuaca, Bontang Techno Hub Kupas Tuntas Lewat Coding

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Heboh Kabar Eky Masih Hidup, Praktisi Hukum: Bongkar Makam Anak Iptu Rudiana Jika Itu Benar!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Maxim Perkuat Sistem Perlindungan Driver dari Order Fiktif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembahasan Raperda Perseroda PT. BME Tuntas, Fokus pada Peningkatan Layanan Jargas bagi Warga Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved

Ikuti Kami

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved

content-ciaa-2811

Mix Parlay


yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

Togel Online Resmi

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

news

slot mahjong ways

judi bola online

yakinjp

yakinjp

3001

3002

3003

3004

3005

3006

3007

3008

3009

3010

3096

3097

3098

3099

3100

3101

3102

3103

3104

3105

4000

4001

4002

4003

4004

4005

4006

4007

4008

4009

4010

4011

4012

4013

4014

4015

4016

4017

4018

4019

3026

3027

3028

3029

3030

3031

3032

3033

3034

3035

3106

3107

3108

3109

3110

3111

3112

3113

3114

3115

4020

4021

4022

4023

4024

4025

4026

4027

4028

4029

4030

4031

4032

4033

4034

4035

4036

4037

4038

4039

3036

3037

3038

3039

3040

3041

3042

3043

3044

3045

3116

3117

3118

3119

3120

3121

3122

3123

3124

3125

4040

4041

4042

4043

4044

4045

4046

4047

4048

4049

4050

4051

4052

4053

4054

4055

4056

4057

4058

4059

3126

3127

3128

3129

3130

3131

3132

3133

3134

3135

3056

3057

3058

3059

3060

3061

3062

3063

3064

3065

3136

3137

3138

3139

3140

3141

3142

3143

3144

3145

4060

4061

4062

4063

4064

4065

4066

4067

4068

4069

4070

4071

4072

4073

4074

4075

4076

4077

4078

4079

3071

3072

3073

3074

3075

3136

3137

3138

3139

3140

3141

3142

3143

3144

3145

4080

4081

4082

4083

4084

4085

4086

4087

4088

4089

4090

4091

4092

4093

4094

4095

4096

4097

4098

4099

3076

3077

3078

3079

3080

3081

3082

3083

3084

3085

4100

4101

4102

4103

4104

4105

4106

4107

4108

4109

4110

4111

4112

4113

4114

4115

4116

4117

4118

4119

3086

3087

3088

3089

3090

3091

3092

3093

3094

3095

4120

4121

4122

4123

4124

4125

4126

4127

4128

4129

4130

4131

4132

4133

4134

4135

4136

4137

4138

4139

content-ciaa-2811
content-ciaa-2811

Mix Parlay


yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

Togel Online Resmi

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

news

slot mahjong ways

judi bola online

yakinjp

yakinjp

3001

3002

3003

3004

3005

3006

3007

3008

3009

3010

3096

3097

3098

3099

3100

3101

3102

3103

3104

3105

4000

4001

4002

4003

4004

4005

4006

4007

4008

4009

4010

4011

4012

4013

4014

4015

4016

4017

4018

4019

3026

3027

3028

3029

3030

3031

3032

3033

3034

3035

3106

3107

3108

3109

3110

3111

3112

3113

3114

3115

4020

4021

4022

4023

4024

4025

4026

4027

4028

4029

4030

4031

4032

4033

4034

4035

4036

4037

4038

4039

3036

3037

3038

3039

3040

3041

3042

3043

3044

3045

3116

3117

3118

3119

3120

3121

3122

3123

3124

3125

4040

4041

4042

4043

4044

4045

4046

4047

4048

4049

4050

4051

4052

4053

4054

4055

4056

4057

4058

4059

3126

3127

3128

3129

3130

3131

3132

3133

3134

3135

3056

3057

3058

3059

3060

3061

3062

3063

3064

3065

3136

3137

3138

3139

3140

3141

3142

3143

3144

3145

4060

4061

4062

4063

4064

4065

4066

4067

4068

4069

4070

4071

4072

4073

4074

4075

4076

4077

4078

4079

3071

3072

3073

3074

3075

3136

3137

3138

3139

3140

3141

3142

3143

3144

3145

4080

4081

4082

4083

4084

4085

4086

4087

4088

4089

4090

4091

4092

4093

4094

4095

4096

4097

4098

4099

3076

3077

3078

3079

3080

3081

3082

3083

3084

3085

4100

4101

4102

4103

4104

4105

4106

4107

4108

4109

4110

4111

4112

4113

4114

4115

4116

4117

4118

4119

3086

3087

3088

3089

3090

3091

3092

3093

3094

3095

4120

4121

4122

4123

4124

4125

4126

4127

4128

4129

4130

4131

4132

4133

4134

4135

4136

4137

4138

4139

content-ciaa-2811