PARADASE.ID. Program cegah stunting yang digagas oleh Dinkes dan PT. KPI sudah mulai memasuki tahapan launching, hal ini ditandai dengan pembukaan kegiatan di Posyandu Mekarsari RT 19 Kelurahan Berbas Pantai, Rabu (04/03).
Dinas Kesehatan yang diwakili oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesmas) Jamilah Suyuthi menyatakan bahwa kegiatan launching ini adalah lanjutan dari program Intervensi Stunting (Insting) Oleh Dinas Kesehatan beserta unsur UPTD-nya beserta wilayah setempat dengan kemitraan PT. KPI yang mengembangkan CSR-nya dibidang kesehatan.
“Tahapan-tahapan yang sudah kami lakukan antara lain, penyampaian analisa situasi beberapa perkembangan masalah kesehatan masyarakat Kota Bontang serta model-model Intervensi yang bisa dikembangkan bersama PT. KPI,” terang Jamilah dalam laporannya
Selain itu, tahapan Insting selanjutnya yang telah dilakukan adalah rembug warga untuk menyamakan frekuensi agar nantinya Program Insting dapat terlaksana sebagaimana mestinya tentunya dengan partisipasi masyarakat Bontang.
“persamaan persepsi serta satu frekuensi, telah dihasilkan dari proses rembuk warga. Sehingga warga bisa partisipatif dalam mengikuti program ini, demi lancar dan suksesnya kegiatan sebagaimana yang diinginkan,” lanjut Jamilah.
Kedepannya pihaknya juga berharap agar kader-kader posyandu dari Mekarsari dapat berpartisipasi dengan baik dalam pelaksanaan kegiatan ini dan tentunya hal ini tidak lepas dari dukungan masyarakat sekitar yang bermukim diatas air dan memang menjadi lotus pelaksanaan program Insting.
Tampak hadir Walikota Bontang beserta Assisten I bagian Pemerintahan dan Perwakilan PT. Kaltim Parna Industri (KPI).
Dan dihadapan Walikota serta seluruh peserta yang hadir, dilakukan penandatangan nota kesepahaman atas kerjasama antara Pemkot Bontang yang dalam hal ini Dinkes Bontang yang diwakili oleh Jamilah Suyuthi selaku Kabid Kesmas dengan PT. KPI yang diwakili oleh Budi Hermawan.
Sebelumnya juga Budi Hermawan berharap agar partisipasi warga untuk mengikuti kegiatan ini, mengingat ini merupakan yang pertama dilakukan oleh PT. KPI di Kecamatan Bontang Selatan.
“PT. KPI biasanya melaksanakan CSR di Kelurahan yang ada di Kecamatan Utara dan saat kami membahas ini dengan Dinkes, kami sempat ragu, apakah hal ini akan bisa berjalan dengan baik,” tutur Budi Hermawan.
“Namun, dengan diskusi panjang dan diyakinkan oleh Ibu Jamilah, akhirnya kita telah sampai ditahap launching yang digelar hari ini. Dan ini akan terus kita lakukan sesuai rencana pelaksanaan Intervensi Stunting, dengan harapan bisa menekan angka Stunting di Bontang,” lanjutnya.
Adapun data Stunting di Kaltim Bontang masuk diangka urutan nomor 3 tertinggi dari 10 Kab/Kota lainnya.(Adv)