PARADASE.id – Lembaga Pemantau untuk Pilkada Bontang 2020 sepi peminat. Terbukti sejak pendaftaran dibuka sejak November lalu hingga saat ini, belum ada satupun masyarakat yang mau mendaftarkan diri.
Hal ini disampaikan Komisioner KPU Bontang, Divisi Hukum dan Pengawasan Internal Saparuddin, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (1/12/2020).
“Terakhir pendaftaran pada 2 Desember, sekaligus melakukan rapat pleno penutupan. Hingga kini belum ada yang daftar,” ujarnya.
Saparuddin mengatakan, pihaknya tak begitu mempersoalkan ketika nanti tak ada satupun pendaftar lembaga pemantau. Alasannya, pilkada Bontang kali ini diikuti dua pasang calon atau lain hal ketika terdapat paslon tunggal.
“Bontang kan ada dua Paslon. Jika Paslonnya hanya satu baru penting sekali keberadaan lembaga pemantau. Setidaknya harus ada satu lembaga pemantau,” jelasnya.
Kendati demikian, ia menegaskan jika seluruh elemen masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam penyelenggaran pemilu. Setiap warga berhak mengawasi dan memantau jalannya Pilkada demi mendapatkan hasil pemilu yang baik.
“Seluruh masyarakat bisa melakukan pemantauan. Upaya ini untuk memastikan pemilihan berjalan secara adil dan jujur,” tutup Saparuddin. (Adv)