PARADASE.id – DPRD Bontang melalui Komisi III menyikapi serius lahan pemakaman yang semakin sedikit. Diprediksi, lahan pemakaman yang tersedia hanya bertahan hingga satu tahun mendatang.
Dalam rapat kerja bersama Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan), pada Senin (3/8/2020) lalu, Ketua Komisi III Amir Tosina berjanji akan mengalokasikan anggaran untuk penyelesaian masalah lahan pemakaman.
Anggaran tersebut berupa dana aspirasi dari setiap anggota dewan di Komisi III. Selain itu, dia juga akan berupaya meminta anggota dewan yang lain melakukan hal serupa.
“Masalah pemakaman ini cukup serius, waktunya tinggal satu tahun. Jadi kita harus tangani bersama,” ujar Amir di sela rapat.
Lebih lanjut, ia mengaku pihaknya selama ini merasa kecewa dengan berbagai persoalan soal pemakaman. Salahsatunya, tidak kompetennya orang yang mengelola hal tersebut. Selain itu, lokasi lahan yang sulit direaliasasikan karena adanya sengketa sesama warga.
“Sebenarnya sudah ada warga yang tawarkan tanahnya, tapi ternyata statusnya masih sengketa,” ujarnya.
Ditambahkan Sekretaris Komisi III Abdul Hakim, ia meminta pemerintah agar lebih serius menangani ketersediaan lahan pemakaman. Salahsatunya soal tata kelola yang masih kurang profesional.
Selain itu, dia akan mendorong pemerintah agar pengelolaan lebih modern dibandingkan yang sekarang.
“Konsepnya masih kita pikirkan, yang jelas kalau bisa pengelolaannya lebih modern dari yang sekarang,” ujarnya. (Adv)