Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Home Headline

Ketua RT Dikumpulkan Bahas Kriteria Penyaluran Bantuan Dampak Corona

Redaksi Paradase by Redaksi Paradase
April 6, 2020
in Headline, Pariwara
Ketua RT Dikumpulkan Bahas Kriteria Penyaluran Bantuan Dampak Corona

PARADASE.ID. Kelurahan Berbas Pantai melaksanakan rapat koordinasi, pada Senin (06/04) yang diikuti oleh seluruh Ketua Rukun Tetangga (RT) yang termasuk dalam Kelurahan Berbas Pantai, rapat koordinasi tersebut terkait penyaluran Bantuan Langsung Tunai sebesar Rp 500.000 kepada masyarakat yang terdampak penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid 19)

Rapat yang dipimpin langsung oleh Lurah Berbas Pantai Rendy Maulia, dilaksanakan dalam dua tahap, yakni pagi hari sekira pukul 10.00 Wita untuk RT 1-12 sementara untuk siang harinya akan dilaksanakan RT 13-24. Hal ini untuk mematuhi himbauan dari pemerintah agar tidak melakukan kegiatan yang mendatangkan banyak orang dalam satu tempat.

“Sengaja kami lakukan rapat koordinasi ini guna menyatukan suara dan memberikan pemahaman kepada ketua-ketua RT akan kriteria yang bisa memperoleh bantuan dari pemerintah,” katanya, Senin (06/04) pagi.

Kata dia, penyaluran bantuan ini harus dilaksanakan dan di data langsung oleh RT setempat guna menjaring masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan terdampak penyebaran Covid 19.

“Kriteria harus sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah, PKH dan masyarakat yang memperoleh penghasilan bulanan tidak dilanjutkan mendapatkan bantuan ini,” tegasnya.

Lebih lanjut, beberapa kriteria pun disampaikan Lurah Berbas Pantai ini, salah satunya warga yang berdomisili di Kota Bontang dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) serta tidak memiliki penghasilan bulanan dan menerima bantuan, baik dari pemerintah daerah, provinsi maupun pemerintah pusat.

“Setelah didata dan diserahkan ke kelurahan, kami dari pihak kelurahan dan Bhabinkamtibmas dan Babinsa akan memantau akan data tersebut,” imbuhnya.

Dalam hal ini ia juga menegaskan seluruh data yang berhak menerima bantuan langsung tunai dari pemerintah merupakan data dari Ketua RT, sedangkan data-data dari kader maupun dari luar dipastikan tidak mendapatkan bantuan tersebut. Hal ini untuk memaksimalkan penyaluran dari Pemerintah Kota (pemkot) Bontang, mengingat bantuan ini langsung turun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Dana yang masuk murni data dari RT, jadi saya berpesan benar-benar didata agar penyalurannya ini tepat sasaran,” tegasnya.

Selain itu, Rendy juga mengingatkan untuk tidak menyangkut pautkan bantuan ini dengan pesta demokrasi atau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bontang.

“Untuk sementara, jangan menyangkut pautkan pilkada, untuk sekarang kita fokus dalam proses penyaluran anggaran ini,” imbuhnya.

“Saat ini kita hanya mendata, terkait sistem penyalurannya untuk saat ini belum bisa dijelaskan mengingat saat ini hanya melakukan pendataan warga sesuai kriteria yanh sudah ditetapkan,” ungkapnya.

Sehubung dengan penyampaian tersebut, berikut beberapa kriteria yang berhak mendapatkan bantuan langsung tunai yang terdampak langsung penyebaran Covid 19 :

  1. Warga Kota Bontang dibuktikan dengan KK,KTP dan saat ini berdomisili di wilayah Kota Bontang,
  2. Setiap orang/warga yang kehilangan atau kekurangan penghasilan akibat suatu kebijakan wabah covid 19 sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar pangan
  3. Termasuk dalam 3 Kategori berikut :
  4. Pekerja Sektor Informal ( Sopir Angkot, Nelayan skala Kecil,Tukang, Tukang Ojek Konvensional dan Online,Tukang Jahit baju/Sepatu Keliling, Tukang Pijat, Juru mudi Kapal Wisata, Pegawai Kafe yang kafenya ditutup)
  5. Buruh harian lepas / serabutan
  6. Usaha Mikro dan Kecil ( penjual kantin sekolah, penjual makanan keliling, Pedagang Kreatif Lapangan/PKL),
  7. Usaha/pekerjaan terdampak langsung oleh kebijakan social distancing (contoh : penjual di kantin sekolah atau pedagang kaki lima disekitar sekolah, pedagang kaki lima di wilayah rekreasi dan tempat public yang harus ditutup sementara dan usaha/pekerjaan lainnya yang terdampak)
  8. Usaha/pekerjaan yang terdampak merupakan usaha utama atau usaha lainnya yang terdampak kebijakan penanganan covid 19
  9. Usaha yang dimaksud adalah usaha yang omsetnya diperoleh secara harian sesuai dengan kriteria poin 3
  10. Dalam satu KK tidak ada yang menerima Upah/Gaji Bulanan (contoh : seorang bapak/ibu berjualan makanan di Stadion Bessai Berinta yang terdampak covid 19 namun suami/istri yang bekerja/memiliki pekerjaan tetap dan menerima penghasilan bulanan dengan begitu yang bersangkutan tidak masuk kriteria penerima bantuan karena masih memiliki penghasilan bulanan dari suami/istri),
  11. Dalam satu KK saat ini tidak sedang menerima program bantuan langsung tunai dari pemerintah baik pusat maupun daerah dan lembaga sosial lainnya (contoh program PKH dari Kemensos dan program sejenis di kementrian lainnya). (Adv)

 

Tags: bontangheadlinepariwarasekwan DPRD kota Bontang
Previous Post

Bupati Ismu Minta Tim Gugus Tugas Covid-19 Bekerja Maksimal

Next Post

DPRD Minta Pemkot Menyikapi Usulan Warga Soal Bantuan Efek Covid-19

Next Post
DPRD Minta Pemkot Menyikapi Usulan Warga Soal Bantuan Efek Covid-19

DPRD Minta Pemkot Menyikapi Usulan Warga Soal Bantuan Efek Covid-19

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Catatan Singkat Suku Bangsa di Kalimantan Timur

    Catatan Singkat Suku Bangsa di Kalimantan Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Harus Bayar Pajak?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beda Pajak Parkir dan Retribusi Parkir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mau Buka Koperasi? Pastikan Penuhi 16 Buku Wajib Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tuntut PT MDP Laksanakan Anjuran Disnaker Bontang, Serikat Pekerja Gelar Aksi Demonstrasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
SPAM Bekas Lubang Tambang Indominco Ditargetkan Rampung Tahun 2025
Uncategorized

SPAM Bekas Lubang Tambang Indominco Ditargetkan Rampung Tahun 2025

by Redaksi Paradase
May 20, 2025
0

BONTANG - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menargetkan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Indominco bisa selesai di...

Read more
Pengerjaan Tol Samarinda-Bontang Masuk RPJMD Kaltim, Target Mulai 2028

Pengerjaan Tol Samarinda-Bontang Masuk RPJMD Kaltim, Target Mulai 2028

May 20, 2025
TechTalk #8 Bontang Bangkitkan Semangat Inovasi Digital Anak Muda Lewat IoT dan AI

TechTalk #8 Bontang Bangkitkan Semangat Inovasi Digital Anak Muda Lewat IoT dan AI

May 16, 2025
Maxim Dukung Pengembangan Teknologi IT Di Bontang Melalui Kerjasama Dengan Bontang Techno Hub

Maxim Dukung Pengembangan Teknologi IT Di Bontang Melalui Kerjasama Dengan Bontang Techno Hub

May 15, 2025
Pelantikan PP HMB 2024-2026, Dirangkai Diskusi Publik Kebijakan Pemkot Bontang

Pelantikan PP HMB 2024-2026, Dirangkai Diskusi Publik Kebijakan Pemkot Bontang

May 14, 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Catatan Singkat Suku Bangsa di Kalimantan Timur

Catatan Singkat Suku Bangsa di Kalimantan Timur

March 23, 2023
Mengapa Harus Bayar Pajak?

Mengapa Harus Bayar Pajak?

December 3, 2022
Beda Pajak Parkir dan Retribusi Parkir

Beda Pajak Parkir dan Retribusi Parkir

December 3, 2022
Mau Buka Koperasi? Pastikan Penuhi 16 Buku Wajib Ini

Mau Buka Koperasi? Pastikan Penuhi 16 Buku Wajib Ini

March 30, 2021
SPAM Bekas Lubang Tambang Indominco Ditargetkan Rampung Tahun 2025

SPAM Bekas Lubang Tambang Indominco Ditargetkan Rampung Tahun 2025

0
Menag Kecam Penembakan di New Zealand: Tak Berperikemanusiaan!

Menag Kecam Penembakan di New Zealand: Tak Berperikemanusiaan!

0
Bersih-bersih, 60 Warga Tanjung Priok Ikuti Program Padat Karya

Bersih-bersih, 60 Warga Tanjung Priok Ikuti Program Padat Karya

0
2 Hari Hilang, Nelayan Tewas Mengambang di Pantai Cipalawah Garut

2 Hari Hilang, Nelayan Tewas Mengambang di Pantai Cipalawah Garut

0
SPAM Bekas Lubang Tambang Indominco Ditargetkan Rampung Tahun 2025

SPAM Bekas Lubang Tambang Indominco Ditargetkan Rampung Tahun 2025

May 20, 2025
Pengerjaan Tol Samarinda-Bontang Masuk RPJMD Kaltim, Target Mulai 2028

Pengerjaan Tol Samarinda-Bontang Masuk RPJMD Kaltim, Target Mulai 2028

May 20, 2025
TechTalk #8 Bontang Bangkitkan Semangat Inovasi Digital Anak Muda Lewat IoT dan AI

TechTalk #8 Bontang Bangkitkan Semangat Inovasi Digital Anak Muda Lewat IoT dan AI

May 16, 2025
Maxim Dukung Pengembangan Teknologi IT Di Bontang Melalui Kerjasama Dengan Bontang Techno Hub

Maxim Dukung Pengembangan Teknologi IT Di Bontang Melalui Kerjasama Dengan Bontang Techno Hub

May 15, 2025

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved

Ikuti Kami

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved