PARADASE.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang menggelar Deklarasi Pilkada Damai sekaligus Penandatanganan Surat Pernyataan, Rabu (02/12/2020).
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan doa bersama agar penyelenggaraan Pilkada berjalan damai, aman dan tertib.
Dari pantauan, nampak kedua paslon Pilkada sama-sama mengenakan baju putih.
Kegiatan juga dihadiri oleh Ketua KPU Bontang, Komisioner Bawaslu, Pjs Wali Kota Bontang, Sekretaris Daerah, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Pengadilan Negeri Bontang dan Kejaksaan Negeri Bontang, serta masing-masing ketua pemenangan paslon.
Ketua KPU, Erwin menegaskan kegiatan bertujuan untuk mengingatkan agar seluruh pihak bisa menjaga Pilkada tahun ini berjalan damai bagaimanapun hasilnya nanti.
“Terutama kepada kedua paslon untuk bisa mengimbau kepada para simpatisan dan relawannya, terutama pada saat minggu tenang pada tanggal 06 Desember mendatang hingga hari H pemilihan pada 09 Desember,” ujarnya dalam sambutannya.
Selanjutnya, diungkapkan Erwin, menjaga kondusifitas dan keamanan bersama tidak hanya sampai pada 09 Desember namun hingga pihak KPU Bontang menetapkan pleno penetapan siapa nantinya yang terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang.
“Pleno Penetapan paling lambat pada tanggal 16 Desember,” sebutnya.
Diakuinya, sejak awal tahapan Pilkada hingga saat ini kondisi Bontang masih terbilang kondusif dan terkendali dan ia pun berharap agar kondisi ini dapat terjaga seterusnya.
“Alhamdulillah, Bontang masih kondusif dan terkendali dan semoga keadaan seperti ini dapat terus berlangsung di Bontang hingga seterusnya. Serta segala keinginan kita bersama dapat tercapai,” tutupnya. (Adv)