Paradase.id – Fraksi Amanat Nurani Rakyat (ANNUR) menyampaikan pendapat akhir terhadap laporan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang atas Rancangan Peraturan Daerah (Rapeda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024.
Pandangan akhir dibacakan wakil ketua fraksi, Abdul Samad saat rapat kerja DPRD di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Rabu (7/8/2024) malam. Dalam laporannya, Abdul Samad menyampaikan, krisis ekonomi telah membawa pengaruh besar terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat dan pelayanan pemerintah. Terutama pada sektor kesehatan, sosial, dan perekonomian.
Pemerintah, kata dia, harus melakukan banyak hal yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman, mengayomi, melindungi, dan memberikan perhatian besar kepada masyarakat. Sebab mereka membutuhkan kepastian tentang ketersediaan fasilitas Kesehatan yang memadai, dan jaminan untuk bertahan hidup. Oleh karena itu, muara dari persoalan ini adalah ketersediaan dana.
Pemerintah sebagai pengelola APBD, lanjutnya, harus mengeluarkan dana yang maksimal untuk penanganan ini. Pemerintah juga harus lebih fokus pada kebutuhan pendidikan, pengangguran, menurunnya daya beli masyarakat, serta menjaga aktivitas ekonomi yang sedang terancam resesi.
“Kami menyampaikan apresiasi atas kerja keras rekan-rekan Banggar (Badang Anggaran) DPRD dan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) Pemkot Bontang yang telah menjalankan tugasnya menyelesaikan pembahasan perubahan APBD 2024 dengan baik,” tuturnya.
Pihaknya berharap semua hasil kerja keras dan cerdas ini bisa bermuara pada upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui implementasi APBD yang berpihak pada kepentingan masyarakat secara luas. (ADV/DPRD Bontang)