PARADASE.id – Komisi III DPRD Bontang bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang memulai pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pengelolaan Sampah dalam rapat kerja yang digelar Selasa (14/7/2020) pagi.
Dalam rapat tersebut, anggota Komisi III Faisal menyoroti sampah di kawasan pesisir dan laut. Ia meminta kepada dinas terkait untuk memperhatikan masalah kebersihan lingkungan masyarakat setempat.
“Kalau masyarakat yang tinggal di darat pasti berpikir tidak akan membuang sampah di depan rumahnya karena bau. Mereka pasti akan membuang ditempat sampah yang telah disediakan. Tetapi berbeda dengan masyarakat pesisir, ada celah sedikit saja celah mereka pasti membuangnya ke laut,” ujarnya.
Dirinya menilai, tidak tersedianya tempat sampah di setiap rumah warga pesisir menjadi penyebab masyarakat pesisir kerap membuang sampah ke laut.
“Yang ada selama ini hanya ada satu tempat sampah bagi 10 rumah. Selanjutnya baru kembali ada tempat sampah,” kata Faisal.
Ia menyarankan, pihak pemerintah bisa bekerjasama dengan perusahaan yang ada di Bontang melalui Coorporate Sosial Responsibility (CSR) untuk pembuatan tempat sampah bagi masyarakat pesisir.
Faisal sempat membandingkan kondisi masa kecilnya dengan kondisi hari ini. Dahulu mudah mendapatkan ikan saat memancing di pemukiman warga Selambai. Namun kini, nyaris tidak ada ikan yang dapat dipancing.
“Jangan hanya sampah di darat saja yang diperhatikan. Saya rasa penyebabnya karena meluapnya sampah di laut, karena saya yakin sampah pasti mengganggu kembang biak biota laut,” cecarnya.
Menanggapi hal tersebut Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dan Pemanfaatan Sampah DLH Bontang, M. Taufan Kurnia, mengatakan jika masalah sampah menjadi persoalan bersama untuk ditindak. Ia berharap dengan adanya perda masyarakat bisa memahami pemilahan sampah dengan baik dan benar.
“Jadi kita sediakan fasilitasnya dan masyarakat taat untuk memilah sampah sehingga terjadi sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat,” harapnya.
“Dan kami akan tindaklanjuti saran dari Pak Faisal,” lanjutnya. (Adv)