Paradase.id – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang berada di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Penggeledahan dilakukan pada hari Kamis (28/9) sejak pukul 17.00 hingga pukul 22.00 WIB. Kurang lebih penggeledahan dilakukan sekitar 5 jam, setidaknya ada dua mobil inova berwarna hitam yang sempat keluar masuk rumah. Dari dalam mobil penyidik KPK mengeluarkan mesin box berwarna putih dari bagasi mobil yang merupakan alat penghitung uang.
Menurut sumber yang dilansir dari detikcom, benar bahwa box tersebut merupakan mesin penghitung uang yang sengaja di bawa KPK ke rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo.
“Benar ada giat di sana,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (28/9). Ali menjawab terkait penggeledahan di rumah dinas Mentan.
Selama proses penggeledahan, situasi di halaman rumah dinas Mentan dipenuhi beberapa mobil. Beberapa orang yang terlihat mengenakan rompi bertuliskan KPK, dan ada pula seorang pria yang mengenakan kemeja putih bertuliskan Advokat.
KPK belum merinci alat bukti apa saja yang ditemukan dari penggeledahan tersebut. Ali mengatakan kegiatan penggeledahan masih berlangsung hingga saat ini.
“Giat sedang berlangsung,” ujar Ali.
KPK diketahui sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi du Kementerian Pertanian (Kementan). KPK sudah meminta keterangan sejumlah orang terkait kasus di kementerian yang saat ini dipimpin Syahrul Yasin Limpo.
“Sejauh ini yang kami ketahui benar tahap proses permintaan keterangan kepada sejumlah pihak atas dugaan korupsi di Kementerian Pertanian,” ucap Ali.
Penggeledahan ini merupakan upaya paksa yang baru bisa dilakukan ketika suatu kasus naik ke tahap penyidikan dan menetapkan tersangka.
“Ini sebagai tidak lanjut laporan masyarakat yang diterima KPK sehingga kemudian KPK tindaklanjuti pada proses penegakan hukum,” jelas Ali.
KPK tengah mengusut tiga klaster dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian.
Ali engga membeberkan lebih terang dugaan korupsi apa yang sedang diusut. Dia mengatakan perkara ini masih dalam tahap penyidikan.
Perkembangan ataupun hasil dari penyidikan akan disampaikan setelah proses penyidikan selesai.
Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menyampaikan, permintaan keterangan kepada Syahrul Yasin Limpo terkait klaster korupsi yang pertama.
Namun demikian, psampai saat ini KPK belum mengungkap penyidikan terkait dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. (Sumber: detikcom//Yogi Ernes)
Editor: Bintang