PARADASE.id – Setelah sekian lama menjalani pembelajaran secara daring akibat pandemi Covid-19, peserta didik akan kembali merasakan pembelajaran tatap muka di sekolah pada 2021 mendatang.
Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan.
Keputusan untuk memberlakukan sekolah tatap muka pun dikembalikan ke pemerintah daerah.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar Saparudin, mengatakan jika Disdikbud Bontang telah menerima SKB tersebut. Namun, pihaknya masih mempertimbangkan hal itu.
Saparuddin mengatakan, untuk penerapnnya nanti disdikbud memiliki dua opsi untuk pemberlakuan sekolah tatap muka.
“Kemungkinan akan dilakukan secara bertahap. Contohnya, seluruh kelas atas terlebih dulu yang boleh melakukan sekolah tatap muka seperti SMP untuk kelas 9, dan SD untuk kelas 6,” ujarnya, Minggu (22/11/2020) lalu.
Kemudian, untuk opsi kedua pihaknya berencana memilih beberapa sekolah sebagai percontohan. Dimana protokol kesehatan menjadi hal utama untuk diperhatikan. Semisal proporsi jumlah murid di kelas hanya 50 persen dari jumlah normal.
“Pembelajaran tatap muka dilakukan secara bertahap sambil mengevaluasi bagaimana perkembangannya. Jika memang memungkinkan maka bulan depannya baru kelas lainnya,” jelasnya.
Katanya, secara kesiapan Disdikbud Kota Bontang telah siap sejak lama namun tentunya butuh persetujuan dari beberapa pihak seperti tim gugus tugas Covid-19, komite sekolah dan orang tua murid.
Dirinya juga mengerti kekhawatiran orang tua atas keputusan pemerintah pusat. Namun keputusan untuk melalukan sekolah tatap muka masih akan dipertimbangkan pemkot Bontang. Jika memang daerah sanggup tentu harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat tentunya.
“Sifatnya tidak diwajibkan. Tergantung masing-masing daerah. Yang jelas harus ada persetujuan komite, orang tua dan gugus tugas,” sebutnya. (Adv)