Paradase.id – Permasalahan di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) masih menjadi perhatian serius, terutama terkait dengan pengelolaan kios dan disiplin pedagang. Anggota Komisi II DPRD Kota Bontang, Ridwan, menekankan pentingnya pengawasan yang berkelanjutan oleh Pemerintah Kota Bontang untuk memastikan pasar berfungsi optimal.
Ridwan mengingatkan bahwa Pemkot Bontang telah membentuk tim khusus untuk memantau aktivitas pasar dan memastikan semua kios digunakan dengan baik. Langkah ini bertujuan agar pedagang tidak kembali berjualan di luar area pasar, memaksa pembeli untuk masuk ke dalam pasar. Namun, ia menyoroti bahwa pengawasan yang dilakukan hanya bersifat sementara.
“Pengawasan tidak boleh hanya dilakukan sehari dua hari. Harus ada pemantauan berkala, karena jika tidak, pedagang akan kembali berjualan di pinggir pasar begitu melihat tidak ada pengawasan,” ujar Ridwan, Selasa (23/7/2024).
Ia menekankan bahwa peran tim pengawas harus lebih aktif dan tidak hanya bergerak atas perintah atasan. Saat ini, banyak pedagang yang telah meninggalkan kios di dalam pasar, memilih untuk berjualan di luar, membuat situasi sulit dikendalikan.
Ridwan juga menambahkan bahwa Kota Bontang bukan lagi wilayah terpencil, melainkan telah berkembang menjadi kota modern. Oleh karena itu, pedagang dan pembeli harus menyadari pentingnya memanfaatkan bangunan pasar yang telah disediakan oleh pemerintah, yang dilengkapi dengan fasilitas modern seperti lift dan eskalator. “Kita harus membuka diri dan beradaptasi dengan era kota besar. Ini memang harus dipaksakan, jika tidak, kita bisa tertinggal,” tegasnya. (ADV/DPRD Bontang)