Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Home Headline

Dapat Anggaran Rp 30 Miliar, Program Kotaku Selambai Berlanjut

Redaksi Paradase by Redaksi Paradase
January 24, 2023
in Headline, Pariwara
0
Dapat Anggaran Rp 30 Miliar, Program Kotaku Selambai Berlanjut

PARADASE.id – Kampung Selambai yang berada di Kelurahan  Lok Tuan, Bontang Utara kembali mendapatkan kucuran dana untuk biaya pemugaran.

Kawasan yang diproyeksikan sebagai salahsatu  ikon wisata Bontang itu mendapat bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI senilai Rp 30 miliar.

Anggaran tersebut  akan digunakan untuk kelanjutan dari Program Kotaku. Sebelumnya Kampung Selambai telah menerima manfaat dari program itu,  pembangunan jalan beton sepanjang 400 meter dengan lebar 3 meter.

Anggota DPRD Bontang Faisal, mengungkapkan anggaran akan difokuskan untuk dua jenis kegiatan. Yakni perbaikan dan pelebaran kayu dari RT 02 hingga RT 06 yang diproyeksi menelan anggaran Rp 16 miliar.

Selanjutnya, anggaran sebesar Rp 5 miliar akan digunakan untuk  menata pemukiman warga serta pembangunan  instalasi  pengolahan limbah (IPAL).

“Anggaran dari Kementrian PUPR ini akan digunakan untuk menata dan memperindah Selambai, agar jadi ikon wisata baru di Bontang nantinya,” ujar Faisal saat ditemui di  Kantor DPRD Bontang, Senin  (31/05/2021) siang.

Politisi Nasdem itu melanjutkan,  dari anggaran DAK itu pemerintah juga akan melakukan bedah rumah di Kampung Selambai sebanyak 200 unit. Bedah rumah akan menyeragamkan bentuk dan warna sehingga  pemukiman terlihat lebih tertata.

Untuk  bedan rumah,  Faisal menyebut akan dianggarkan sebesar Rp 57 juta. Proses tender pun akan segera dilaksanakan Juni mendatang di LPSE kota Bontang.

“Secepatnya akan segera dilelang di LPSE Bontang,” ujarnya.

Selain itu, legislator yang bermukim di Selambai ini mengatakan, kali ini anggaran DAK juga digunakan untuk pengadaan tambahan perahu, landmark kawasan, beserta jaringan hidran kering.

“Kami  akan terus  mengawal agar Kampung Selambai terus mendapat bantuan anggaran dari pemerintah pusat,” pungkasnya. (Adv)

 

Tags: bontangheadlinepariwarasekwan DPRD kota Bontang
Previous Post

PARADASE.id – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop UKMP) Bontang melalui Kepala Tata Usaha (TU) UPT Pasar Abdul Malik, memberi penjelasan akan dugaan pungutan liar di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin). Dia menjelaskan, pedagang di Pasar Tamrin memang sempat mengadakan rapat untuk mengantisipasi kemungkinan diputusnya air dan listrik, sebab mengira anggaran pemeliharaan yang tidak ada. ‘Memang pernah rapat soal itu, karena mengira anggaran peeliharaan pasar tidak ada, makanya mereka tentukan tarif,” ujar Abdul Malik, Kamis (03/06/2021) siang. Diapun dengan tegas menampik bahwa pungutan liar soal listrik dan petugas kebersihan tersebut diprakarsai UPT Pasar Bontang. Pihaknya disebut tidak terlibat dalam pungutan maupun mengetahui teknis. “Yang jelas, kami tidak tau menau soal pungutan itu,” ujarnya. Dilanjutkan Abdul Malik, air dan listrik di Pasar Tamrin sebenarnya masih ditanggung pihak Pemerintah Bontang hingga Desember tahun ini. Hal tersebut sesuai dengan durasi pemeliharaan pasar tersebut. “Air dan listrik masih ditanggung hingga akhir Desember tahun ini,” jelasny.a Mengenai toilet yang dikenakan tarif, Malik pun menampik hal tersebut. Menurutnya hal itu tidak dibenarkan, dan jika ada sudah pasti dianggap ilegal. “Toilet ini kan diperuntukkan untuk publik, artinya tidak boleh dikenakan tarikan,” tutupnya. (Adv)

Next Post

Anggota DPRD Minta Pemerintah Sigap Relokasi SDN 011 Bontang Utara yang Ambruk

Next Post
Anggota DPRD Minta Pemerintah Sigap Relokasi SDN 011 Bontang Utara yang Ambruk

Anggota DPRD Minta Pemerintah Sigap Relokasi SDN 011 Bontang Utara yang Ambruk

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Populer

  • Catatan Singkat Suku Bangsa di Kalimantan Timur

    Catatan Singkat Suku Bangsa di Kalimantan Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Maxim Sampaikan Pernyataan Media Terkait Informasi Palsu Pengemudi Maxim Bontang Yang Lalai Berkendara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lewat Paripurna, DPRD Bontang Setujui Hibah Lahan ke Bulog untuk Pembangunan Gudang Pangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mau Buka Koperasi? Pastikan Penuhi 16 Buku Wajib Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Security Bisa di PKWT Sesuai UU Ketenagakerjaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ojek Online Bakal Dapat Subsidi dari Pemerintah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tuntut PT MDP Laksanakan Anjuran Disnaker Bontang, Serikat Pekerja Gelar Aksi Demonstrasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Daftar Driver Maxim Transportasi Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammad Yusuf Resmi Dilantik sebagai Anggota DPRD Bontang, Komitmen Dekat dengan Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Cari Tahu Lebih Tentang Layanan Maxim Transportasi Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved

Ikuti Kami

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved