Paradase.id – Puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2023 tingkat Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ditandai dengan pelaksanaan upacara di Halaman Kantor Bupati, Kamis (30/11/2023).
Kegiatan yang dipimpin Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman selaku inspektur upacara ini berlangsung lancar dan hikmad. Dihadiri ratusan guru dari berbagai sekolah di Sangatta. Undangan kehormatan di panggung utama. Seperti Wabup Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim Joni, unsur Forkopimda, hingga para pejabat lingkup Pemkab.
Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Bupati Kutim menyampaikan bahwa pada tahun pertama Merdeka Belajar, telah dihapus Ujian Nasional dan memberi kepercayaan kepada guru untuk menilai hasil belajar muridnya.
Dengan menerapkan Asesmen Nasional agar semua berfokus menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif dan menyenangkan. Lingkungan belajar yang menumbuhkan kemampuan literasi dan numerasi serta karakter murid.
Lalu di tahun berikutnya, diluncurkan Kurikulum Merdeka. Jika Asesmen Nasional mengukur tujuan perubahan, maka Kurikulum Merdeka memberikan petunjuk jalan mencapai tujuan itu.
“Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang ditunggu-tunggu para guru. Karena tidak hanya meringankan beban murid berkat pengurangan pada jumlah materi dan penekanan pada pemahaman yang mendalam, tetapi juga memerdekakan guru untuk mengolah kreativitasnya dan berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan sesuai kebutuhan murid,” tambahnya.
Nadiem menyebut, ruang untuk belajar dan berbagi di antara sesama guru juga kini semakin luas dengan adanya platform Merdeka Mengajar. Jutaan guru di seluruh Indonesia sekarang saling terhubung, saling belajar, dan menginspirasi satu sama lain dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. (Adv/diskominfokutim)