PARADASE.id – Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam meminta semua pihak tidak salah menafsirkan masukan lembaga legislatif terkait masterplan penanganan banjir yang diusulkan pemerintah.
Pemkot Bontang mengajukan permohonan anggaran masterplan penanganan banjir pada APBD Perubahan Kota Bontang 2021. Namun, menurut Andi Faizal, penganggaran pada periode itu tidak akan optimal dalam pelaksanaan rencana tersebut.
DPRD Bontang secara umum tidak menolak perencanaan itu, Andi Faiz menambahkan. Hal ini dimaksudkan agar optimalasasi anggaran yang dituangkan dalam rencana master plan tersebut efektif. Andi Faiz menilai, sebaiknya program itu diusulkan kembali pada APBD tahun depan.
“Kami tidak tolak, tapi melihat waktunya yang singkat sebaiknya diusulkan tahun depan. Toh ini juga salah satu rekomendasi pansus banjir sejak beberapa tahun lalu,” ujar Andi Faiz, Rabu (23/06/2021) siang.
Ia menjelaskan, untuk menyusun perencanaan pemerintah masih memiliki waktu hingga akhir tahun sebelum diusulkan kembali tahun depan. Pun dia meminta agar dalam penyusunan perencanaan tersebut dikaji secara matang mengenai instrumen yang ingin dituangkan dalam master plan.
“Kan masih ada waktu, jadi mari kita kaji bersama sebelum dianggarkan. Agar, perencanaan master plan itu berjalan dengan efektif nantinya,” ujarnya. (Adv)