Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DPRD KOTA BALIKPAPAN
    • DPRD KAB. PASER
    • DPRD KAB. BERAU
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DPRD KOTA BALIKPAPAN
    • DPRD KAB. PASER
    • DPRD KAB. BERAU
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DPRD KOTA BALIKPAPAN
    • DPRD KAB. PASER
    • DPRD KAB. BERAU
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Home Headline

Anies Sebut Pembangunan Jalan Era Jokowi Kalah Dibanding SBY

Redaksi Paradase by Redaksi Paradase
May 23, 2023
in Headline, Lintas
0
Anies Sebut Pembangunan Jalan Era Jokowi Kalah Dibanding SBY

Paradase.id – Anies Baswedan, bakal calon Presiden dari partai Demokrat menyebut, pembangunan infrastruktur jalan non-tol (jalan nasional) yang dilakukan pada masa kepemimpinan SBY lebih panjang daripada pembangunan masa Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya Jokowi hanya berfokus membangun infrastruktur jalan tol yang berbayar.

Awalnya, Anies memaparkan data mengenai pembangunan jalan tol di era Jokowi dari tahun 2014 hingga sekarang, merupakan pembangunan jalan tol terpanjang yang mencapai 1.569 kilometer dari total 2.499 kilometer. Secara prosentase pembangunan jalan tol pada periode Jokowi mencapai 63% dari keseluruhan jalan tol yang ada di Indonesia.

Sementara itu, pembangunan jalan nasional lebih sedikit. Data tersebut dibandingkan dengan pembangunan jalan pada era SBY 10 tahun lalu. Jalan nasional yang dibangun pada era Jokowi hanya 19.000 kilometer.

Anies mengungkapkan, “Jalan yang tak berbayar yang digunakan secara gratis yang menghubungkan mobilitas penduduk dari sudut desa ke perkotaan, yang membawa produk pertanian, perkebunan, perikanan, dan sentra sentra tempat dihasilkan ke wilayah pasar baik jalan nasional, provinsi, ataupun jalan kabupaten terbangun 19.000 kilometer di pemerintahan ini.”

Anies kemudian mengerucutkan perbadingan jalan yang dibangun era Jokowi, yaitu pada pembangunan jalan nasional.

Dia membandingkan pada era SBY, 10 tahun lalu Presiden SBY membangun sekitar 144.000 kilometer atau 7.5 kali lipat lebih panjang dari jalan nasional yang dibangun pada era Jokowi.
“Pada pemerintahan saat ini yang membangun jalan nasional sepanjang 590 kilometer dan di era sebelumnya 11.800 kilometer, 20 kali lipat.” Ucap Anies.

Benarkah Klaim Yang Disebutkan Anies?

Sebagai landasan era pemerintahan SBY dimulai pada 20 Oktober 2004 sampai dengan 20 Oktober 2014.

Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) per tahun 2004 ada 372.928 kilometer jalan nasional. 34.628 kilometer merupakan jalan nasional non-tol. Jalan provinsi 40.125 kilometer, dan jalan kabupaten/kota 298.172 kilometer.

Tahun 2004 merupakan tahun pertama era pemerintahan SBY. Kemudian pada tahun 2014 total jalan nasional bertambah menjadi 517.753 kilometer. Jalan nasional non-tol sepanjang 46.432 kilometer, jalan provinsi menjadi 53.528 kilometer, dan jalan kabupaten/kota menjadi 417.573 kilometer.

Selama 10 tahun Pemerintahan era SBY berhasil membangun total sebanyak 144.825 kilometer jalan nasional non-tol. Jika dirata-rata sepanjang 14.482 kilometer dibangun pertahunnya.

Bila dibandingkan pada Pemerintahan era Jokowi, merujuk data terakhir BPS pada tahun 2021 jalan nasional bertambah menjadi 546.116 kilometer. Terdiri dari 47.017 kilometer jalan nasional non-tol. Jalan provinsi menjadi 54.551 kilometer, dan jalan kabupaten/kota menjadi 444.548 kilometer.

Dari data di atas dapat disimpulkan pembangunan era Jokowi hanya berhasil menambah jalan nasional sepanjang 28.363 kilometer jalan nasional. Jalan nasional non-tol bertambah 585 kilometer, jalan provinsi bertambah 1.023 kilometer, dan jalan kabupaten/kota bertambah 26.975 kilometer.
Per tahunnya era Jokowi jika dirata-rata berhasil menambah 3.545 kilometer untuk pembanguma jalan nasional.

Pembangunan Jalan Tol

Tercatat dalam Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sejak 1978 hingga 2014 hanya ada 775,41 kilometer jalan tol yang terbangun di Indonesia.

Selama era pemerintahan Presiden Jokowi per Oktober 2014 hingga Maret 2023 sudah ada jalan tol terbangun sepanjang 1.848,1 kilometer di Indonesia, menurut data dari BPJT Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Jika dibandingkan, berdasarkan catatan detikcom, era pemerintahan SBY hanya mampu membangun jalan tol sepanjang 212 kilometer selama dua masa periode jabatan. (Sumber: detikcom/Herdi Alif Al Hikam)

Tags: anies baswedanheadlinelintas
Previous Post

Timnas U-22 Indonesia Raih Medali Emas di Sea Games 2023

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Anies Sebut Pembangunan Jalan Era Jokowi Kalah Dibanding SBY
  • Timnas U-22 Indonesia Raih Medali Emas di Sea Games 2023
  • Bawa Misi Sejahterahkan Kaum Pekerja, Exco Partai Buruh Bontang Daftarkan 25 Kadernya Sebagai Bacaleg
  • Pengerjaan Lanjutan Jadi Prioritas Pembangunan Jalan di Berau Tahun 2023
  • Pemkab Berau Pertahankan Opini WTP Enam Kali Berturut Turut

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • May 2023
  • April 2023
  • March 2023
  • January 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • September 2022
  • August 2022
  • July 2022
  • November 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • July 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • April 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • December 2020
  • November 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • March 2019

Categories

  • Headline
  • Infografis
  • Lintas
  • Liputan Khusus
  • Pariwara
  • Ragam
  • Teras
  • Uncategorized
  • Video
banner 300600

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved

Ikuti Kami

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved