Paradase.id – Dalam Rapat Paripurna yang digelar pada Senin (12/8/2024), Adrof Dita, anggota Komisi I DPRD Kota Bontang, menyoroti lima pilar utama yang akan menjadi prioritas dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) 2025.
Kelima fokus ini merupakan bagian dari strategi untuk mencapai visi “Bontang Sentosa 2045,” yang menggarisbawahi tujuan kota menjadi pusat industri yang berkelanjutan, maju, dan sejahtera.
Adrof Dita mangatakan lima transformasi super prioritas yang akan diterapkan dalam APBD mendatang, diantaranya hilirisasi industri, pengembangan kawasan wisata, pembangunan techno park, penanganan banjir hingga eksplorasi sumber air baku.
Ia menggarisbawahi bahwa penerapan lima transformasi ini akan dilakukan secara bertahap untuk menghindari dampak berat pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dengan pendekatan ini, diharapkan setiap fase transformasi dapat direncanakan dengan cermat dan sumber daya dapat dialokasikan secara optimal tanpa menambah beban finansial yang signifikan.
Ia juga menekankan pentingnya investasi jangka panjang dalam hilirisasi industri dan pengembangan kawasan wisata. Kedua aspek ini dianggap krusial untuk meningkatkan pendapatan daerah dan memperkuat kemandirian fiskal Bontang, yang akan berkontribusi besar pada kestabilan ekonomi kota di masa depan.
Dengan adanya techno park, Adrof Dita percaya bahwa Bontang akan memiliki ekosistem yang mendukung kolaborasi antara sektor akademik dan industri, mempercepat inovasi teknologi yang relevan, dan memperkuat daya saing lokal. Hal ini diharapkan dapat membantu kota dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang masa depan.
“Melalui perencanaan dan implementasi yang cermat, kami yakin lima fokus prioritas ini akan membawa Bontang lebih dekat menuju visi ‘Bontang Sentosa 2045’ dan memberikan manfaat yang signifikan bagi seluruh masyarakat,” tutupnya.(Adv/DPRDBontang)