BONTANG – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang H Maming menyarankan, malam hari adalah momen yang baik untuk melakukan pendekatan dan berdiskusi bersama masyarakat Guntung yang menolak rumahnya direlokasi untuk pembangunan turap di bantaran sungai Guntung.
” Coba temui di saat waktu tenang untuk berdiskusi dengan warga, misalnya setelah makan malam,”kata H Maming
Hal ini dilakukan agar warga faham dan berkenan rumahnya direlokasi untuk penanggulangan banjir di Guntung.
” Perusahaan dan pemerintah sudah mendukung kita masyarakat dalam penanganan banjir, sayang sekali kalau ini tidak kita disambut baik. Mohon bantuannya RT, Forum RT, ini PKT dan perusahaan di sekitaran PKT sudah siap membantu,”pungkasnya.
Ia juga menyarankan Ketua Forum RT untuk melakukan pendekatan secara kekeluargaan kepada warga yang menolak rumahnya direlokasi untuk pembangunan turap di bantaran sungai Guntung.
Hal ini disampaikannya H Maminh pada saat Rapat Dengar (RDP) pembangunan turap yang dihadiri Wakil Ketua II DPRD Bontang Agus Haris, Seluruh Perwakilan Komisi I, II, dan III DPRD Bontang, seluruh Perusahaan yang ada di sekitaran PT. Pupuk Kaltim, Tokoh masyarakat Guntung. Senin, (29/08/2022) di Ruang Rapat Sekretariat DPRD Bontang.
” Saya ingin meminta tolong kepada Camat, Lurah ,Ketua Forum RT, Karang Taruna, LSM Masyarakat Guntung untuk melakukan pendekatan dengan warga yang menolak untuk direlokasi,”imbuhnya.
H.maming juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah yang telah menyiapkan anggaran untuk relokasi serta perusahaan yang berkenan menyiapkan lahan untuk relokasi rumah warga di guntung.(*)