Paradase.id – Dewan Pimpinan Pusat Forum Serikat Pekerja Kimia, Energi, dan Pertambangan (DPP FSPKEP) telah mengadakan pelatihan organisasi di Bontang.
Acara ini dihadiri oleh 30 perwakilan Pimpinan Unit Kerja (PUK) DPC FSPKEP Bontang serta 4 orang dari DCP FSP KEP Kutai Timur.
Wakil Ketua DPP FSP KEP, Sahat Butar Butar, menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan organisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman dasar kepada anggota dalam mengelola organisasi pekerja dan buruh.
“Sasaran dari pelatihan ini adalah memberikan pemahaman dasar mengenai pengelolaan organisasi,” kata Sahat, saat berada di lokasi pelatihan di Graha Pemuda, Jalan Ahmad Yani, Bontang Selatan, pada Sabtu (26/08/2023) pagi.
Sahat juga menjelaskan bahwa pelatihan ini mencakup materi mengenai cara menyelesaikan sengketa hubungan kerja dengan tepat dan benar.
Lebih lanjut, Sahat mengatakan bahwa penyelesaian sengketa hubungan kerja tidak selalu harus melalui demonstrasi. Negosiasi dan perundingan juga bisa menjadi langkah awal.
“Demonstrasi dilakukan hanya jika musyawarah tidak membuahkan hasil,” tambahnya.
Sahat menjelaskan alasan pemilihan Bontang sebagai tuan rumah adalah karena kota tersebut merupakan Kota Industri dan rawan terhadap sengketa hubungan kerja.
Selain itu, Pengurus DPC FSP KEP Bontang telah aktif dalam menangani sengketa hubungan kerja, sehingga mereka perlu diberikan pengetahuan yang lebih baik.
“Para pengurus baik dari DPC maupun PUK perlu memahami prosedur penyelesaian yang benar agar tidak merugikan para pekerja,” tambah Sahat.
Ketua DPC FSP KEP Bontang, Supriyadi, mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya pelatihan ini.
Dia menekankan bahwa pelatihan organisasi sangat berharga bagi pengurus PUK yang hadir sebagai peserta, terutama dalam hal penyelesaian sengketa hubungan kerja sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Sejauh ini, banyak di antara kami yang memiliki keberanian dalam menyelesaikan masalah, tetapi pengetahuannya masih terbatas. Oleh karena itu, pelatihan ini menjadi kesempatan berharga untuk meningkatkan pemahaman kami,” jelasnya. (*)