Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Home Ragam

Thailand Tawarkan Visa Digital Nomad, Wisatawan Bisa Kerja sambil Liburan sampai Lima Tahun

Redaksi Paradase by Redaksi Paradase
June 10, 2024
in Ragam
0
Thailand Tawarkan Visa Digital Nomad, Wisatawan Bisa Kerja sambil Liburan sampai Lima Tahun

Paradase.ID – Thailand akhirnya memperkenalkan visa digital nomad bagi wisatawan yang ingin bekerja dari jarak jauh di negara tersebut. Visa yang disebut dengan Destination Thailand Visa (DTV) itu berlaku hingga lima tahun.

Meski berlaku lima tahun, visa baru ini akan mencakup beberapa kali masuk (multiple entry) ke negara tersebut dan digital nomad dapat tinggal selama 180 hari berturut-turut atau sekitar enam bulan dalam satu waktu hingga lima tahun. Pemegang visa harus meninggalkan dan masuk kembali ke negara tersebut pada akhir setiap periode 180 hari untuk memenuhi persyaratan hukum.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Thailand Chai Wacharonke mengatakan bahwa DTV menargetkan para pengembara digital, pekerja jarak jauh dan pekerja lepas, serta mereka yang ingin belajar muay Thai dan menikmati masakan Thailand.

Pemerintah belum mengumumkan kualifikasi baru untuk visa digital nomad Thailand multiple entry, namun untuk mengajukan permohonan, wisatawan perlu membuat janji temu visa di Kedutaan Besar Thailand atau mengajukan permohonan secara online melalui situs web resmi e-visa Thailand. Perlu diketahui, hanya warga negara tertentu yang dapat mengajukan permohonan visa secara online, termasuk warga Amerika Serikat. Biaya pembuatan visa digital nomad Thailand sebesar 10.000 baht atau sekitar Rp4,5 juta.

Thailand populer di kalangan digital nomad karena alamnya yang indah. Negara ini memiliki pantai yang lembut dan iklim tropis, kehidupan malam yang semarak dan budaya jajanan kaki lima, taman nasional yang menawan, dan biaya hidup yang relatif rendah.

Selain ibu kota Bangkok dan kota pegunungan Chiang Mai yang populer, basis populer bagi para digital nomad antara lain Pulau Koh Phangan dan Koh Samui yang terkenal dengan pantainya yang masih asli. Selain itu ada Hua Hin, kota resor yang hanya berjarak beberapa jam di selatan Bangkok.

Kebijakan visa baru ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk meningkatkan pariwisata ketika negara tersebut menghadapi masalah perekonomian. Selain memperpanjang masa berlaku visa digital nomad, pemerintah juga menambah jumlah negara yang berhak masuk bebas visa ke Thailand dari 57 menjadi 93 negara dan memperpanjang batas tinggal wisatawan yang memenuhi syarat dari 30 menjadi 60 hari. Thailand juga telah memperkenalkan peraturan visa yang lebih lunak bagi pensiunan dan mahasiswa pascasarjana.

Tags: headlineragamteknologi
Previous Post

Mengenal Sosok Projogo Pangestu, Konglomerat Indonesia Yang Hartanya Lenyap Rp 91 Trilliun Dalam Semalam

Next Post

Demokrat Resmi Dukung Isran Noor Pada Kontestasi Pilgub Kaltim 2024

Next Post
Demokrat Resmi Dukung Isran Noor Pada Kontestasi Pilgub Kaltim 2024

Demokrat Resmi Dukung Isran Noor Pada Kontestasi Pilgub Kaltim 2024

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Populer

  • Komunitas Bontang Book Party Bangkitkan Semangat Literasi di Kota Taman

    Komunitas Bontang Book Party Bangkitkan Semangat Literasi di Kota Taman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Catatan Singkat Suku Bangsa di Kalimantan Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lewat Paripurna, DPRD Bontang Setujui Hibah Lahan ke Bulog untuk Pembangunan Gudang Pangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Security Bisa di PKWT Sesuai UU Ketenagakerjaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Maxim Sampaikan Pernyataan Media Terkait Informasi Palsu Pengemudi Maxim Bontang Yang Lalai Berkendara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mau Buka Koperasi? Pastikan Penuhi 16 Buku Wajib Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ojek Online Bakal Dapat Subsidi dari Pemerintah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • APBD Perubahan Kota Bontang Tahun 2025 Disahkan, Tembus Rp3,1 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Moderasi Beragama dalam Kearifan Lokal Suku Banjar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tuntut PT MDP Laksanakan Anjuran Disnaker Bontang, Serikat Pekerja Gelar Aksi Demonstrasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved

Ikuti Kami

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved