Paradase.id – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melalui Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya telah mengeluarkan surat tugas konsolidasi yang rencananya diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Kaltim kepada Isran Noor.
Hal ini menjadi penanda kepastian haluan partai berlogo mercy tersebut untuk mengusung Isran Noor sebagai calon gubernur pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur 2024.
“Surat tugas konsolidasi tersebut sudah saya terima selaku ketua DPD Partai Demokrat Kaltim untuk kemudian diserahkan kepada calon gubernur yang ditugaskan Partai Demokrat, yaitu Bapak Isran Noor,” kata Ketua Demokrat Kaltim Irwan Fecho sebagaimana dilansir dari Kaltim Post, Jumat (31/5).
Namun, sebelum memutuskan mendukung Isran, Irwan mengakui jika Demokrat juga menerima lamaran dari Rudy Mas’ud.
Irwan menyebut, setelah mendapatkan surat tugas tersebut pada 21 Mei lalu, Demokrat mengamanahkan kepada Isran untuk membangun koalisi untuk memenuhi 20 persen syarat pencalonan. Sekaligus menentukan wakilnya. Demokrat memberikan waktu kepada Isran selama sebulan. Setelah itu, partai berwarna dominan biru tersebut akan memberikan rekomendasi pasangan yang kemudian akan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim Irwan Fecho Irwan Fecho pun mengungkapkan alasan mengusung Isran Noor di Pilgub Kaltim antara lain karena dianggap memiliki kemampuan untuk membawa Kalimantan Timur menuju masa depan yang lebih maju.
“Apalagi secara manajerial dan kepemimpinan, Pak Isran Noor sangat kompeten dan berani dalam memperjuangkan kepentingan daerah dan masyarakat Kaltim,” tegas Irwan.
Selain itu, sosok Isran dianggap telah membuktikan kepemimpinannya pada periode sebelumnya. Di mana Kaltim mampu mendapatkan dana bagi hasil (DBH) yang berpihak kepada daerah. Termasuk mewujudkan masuknya DBH sawit.
“Beliau juga memiliki kebijakan yang mendukung kemajuan berbagai sektor seperti pendidikan. Termasuk tokoh yang mampu mengawal IKN (Ibu Kota Nusantara). Itu yang kami apresiasi. Kami perlu keberlanjutan. Karena tantangan ke depan, kami ingin IKN ini berlanjut progresnya. Dan Pak Isran bisa mengawal itu,” sebutnya.
Irwan juga mengajak masyarakat Kaltim terlibat aktif dalam Pilgub 2024. Dan ingin berbagai isu miring soal pemilu seperti SARA, oligarki, dan politik uang bisa diminimalisasi. Sehingga, pemimpin Kaltim yang terpilih nanti benar-benar yang memiliki kompetensi untuk memimpin.
“Jadi, Kaltim ke depan lebih makmur dan maju setara dengan provinsi lain yang lebih dulu maju,” tutupnya.
Editor: Faizah