Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Home Headline

Sekolah Pesisir Bontang Diizinkan Belajar Tatap Muka, Apa Penjelasan Disdikbud?

Redaksi Paradase by Redaksi Paradase
September 23, 2020
in Headline, Pariwara
0
Sekolah Pesisir Bontang Diizinkan Belajar Tatap Muka, Apa Penjelasan Disdikbud?

PARADASE.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang tidak mempermasalahkan adanya sekolah pesisir yang memberlakukan pembelajaran secara tatap muka. Pemerintah mempertimbangkan, jumlah siswa di kawasan tersebut tidak sebanyak sekolah yang berada di pusat kota.

Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikbud Bontang Saparuddin mengatakan, rata-rata per kelas pada sekolah pesisir diisi empat sampai lima orang siswa. Selain itu, guru pengajar merupakan warga dari wilayah pesisir tempat sekolah berada dan bukan dari luar kawasan.

“Yang penting bukan orang luar masuk ke wilayah tersebut. Misalnya, guru sekolah di SD Malahing masih warga Malahing dan bermukim di sana juga. Karena pandemi Covid-19 inikan istilahnya bawaan sehingga menularkan ke orang yang ada di sekitar,” ujar Saparudin, Selasa (22/9/2020) pagi.

Ia menjabarkan, terdapat tujuh sekolah di kawasan pesisir Bontang. Empat di antaranya merupakan sekolah negeri maupun dikelola pemerintah. Dengan kisaran siswa pesisir sebanyak 20 orang per sekolah, dan dibagi enam jenjang kelas (kelas 1-6) maka tidak lebih lima siswa dalam satu kelas.

“Sekolah negeri yang ada di pesisir yakni Tihi- Tihi, Selangan, Lok Tunggul dan Gusung sedangkan untuk sekolah swasta ialah Teluk Kadere dan Malahing. Dari tujuh sekolah tersebut hanya Tihi-Tihi yang memiliki murid paling banyak banyak sekira 50 orang,” tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga memberikan ruang kepada para guru untuk menentukan dan mengatur sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). Banyak metode ajar selain melalui smartphone yang bisa diambil para tenaga ajar.

“Sekolah lebih memahami bagaimana caranya untuk melakukan PJJ di tengah pandemi seperti ini,” ucapnya.

Ia menjelaskan, yang terpenting sekolah tersebut tetap menerapkan serta mematuhi  protokol kesehatan yang sudah diatur oleh pemerintah.  “Kami dukung selama menerapkan protokol kesehatan dan tidak menyalahi aturan yang ada,” jelasnya. (*)

Tags: bontangheadlinepariwarasekwan DPRD kota Bontang
Previous Post

Disdikbud Bontang Siapkan 15.300 LKS Bagi Murid yang Tak Punya Smartphone

Next Post

Pelajar Bontang Raih Juara I FLS2N Tingkat Provinsi Kaltim 2020

Next Post
Pelajar Bontang Raih Juara I FLS2N Tingkat Provinsi Kaltim 2020

Pelajar Bontang Raih Juara I FLS2N Tingkat Provinsi Kaltim 2020

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Bahasa Indonesia Ditetapkan sebagai Bahasa Resmi Konferensi Umum UNESCO
  • Harun Al Rasyid minta agar tindakan tegas diambil terhadap kelompok yang terlibat dalam praktik ilegal terkait tanah
  • Inilah pandangan seorang anggota legislatif Karang Paci terhadap Pj Gubernur Kaltim.
  • Nidya meminta bantuan dari pemerintah pusat untuk mempercepat proses pembangunan di Kalimantan Timur
  • Air bekas lubang tambang dapat diubah menjadi bahan konsumsi, menurut Jahidin, memerlukan penelitian mendalam

Recent Comments

  1. Dapat Arahan Dari DPP Berkarya, Raking Mantap Pindah ke Gerindra - on DPRD Bontang Siapkan Ranperda Penanggulangan Kemiskinan
  2. Praktek Politik Uang dalam Pemilu: Tantangan dan Tanggung Jawab Bersama - on Syahrul Yasin Limpo Merespons Panggilan KPK Terkait Penyelidikan Korupsi di Kementerian Pertanian
  3. Inovasi Teknologi Bendung Modular Kementerian PUPR: Meningkatkan Efisiensi dan Keberlanjutan Infrastruktur SDA - on Kementerian PUPR Memproyeksikan Pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2024
  4. Pembukaan Pelatihan Teknis Las & Bisnis Manajemen di BLKI Bontang - on Peringati Hari Lingkungan Hidup, PT IMM Lakukan Penanaman Pohon di Area Bekas Tambang
  5. Resmi, Polri Hapus Lintasan Zig-Zag dan Angka 8 Pada Ujian Praktik SIM C - on Tak Kantongi Izin, Polres Berau Ringkus Pemuda Penjual Miras

Archives

  • November 2023
  • October 2023
  • September 2023
  • August 2023
  • July 2023
  • June 2023
  • May 2023
  • April 2023
  • March 2023
  • January 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • September 2022
  • August 2022
  • July 2022
  • November 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • July 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • April 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • December 2020
  • November 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • March 2019

Categories

  • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • DISKOMINFO KOTA BONTANG
  • DPRD KOTA BONTANG
  • DPRD PROV. KALTIM
  • Headline
  • Infografis
  • Lintas
  • Liputan Khusus
  • Paradase Digital Gallery
  • Pariwara
  • Ragam
  • Teras
  • Uncategorized
  • Video
banner 300600

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved

Ikuti Kami

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved