PARADASE.id – Anggota DPRD Raking mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang yang memberikan kuota gratis 6-8 gigabyte (GB) kepada para pelajar SD dan SMP, untuk digunakan dalam pembelajaran dalam jaringan (daring).
Wakil Ketua Komisi I ini menilai, dari sisi anggaran juga dirasa tidak terlalu memberatkan. Untuk kisaran 6-8 GB tersebut diperuntukan untuk satu orang anak dengan nominal harga tidak melebihi dari Rp 50.000 per bulannya.
“Tentu bantuan dari Wali Kota sangat membantu bagi anak-anak kita yang saat ini sedang melakukan pembelajaran secara daring. Apalagi hanya dengan Rp 29.750 untuk kuota 8 GB tentu sangat murah dan juga dari sisi anggaran tidak terlalu besar,” ujar Raking saat ditemui di Gedung DPRD Bontang, Selasa (25/8/2020) pagi.
Selain bantuan Pemkot Bontang, intruksi Menteri Pendidikan juga membantu adanya pembelajaran jarak jauh (PJJ) yakni dengan memberikan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk digunakan membeli paket data.
“Jadi kuota tersebut dikunci. Dan hanya bisa digunakan untuk belajar secara online melalui sebuah aplikasi Cloud X. Dan kuota tersebut memang tidak diperuntukkan selain untuk daring. Jadi nantinya tidak ada lagi alasan orang tua yang mengeluh masalah kuota saat anaknya melakukan pembelajaran secara daring,” jelasnya.
Kendati demikian kendala masih saja ada, seperti diketahui masih ada beberapa orang tua murid yang tidak memiliki handphone android.
“Jadi untuk itu solusinya dan kita juga sempat melakukan kunjungan di lapangan ke sekolah-sekolah. Untuk membahas kendala tersebut, jadi para guru sepakat akan langsung turun mengunjungi rumah siswa atau para murid nantinya akan dipanggil ke sekolah dan diatur waktunya untuk belajar secara bergantian di sekolah,” ungkap Raking. (Adv)