PARADASE.id – Komisi I DPRD Bontang menggelar rapat kerja (raker) terkait data warga kurang mampu, Selasa (25/8/2020) siang. Rapat yang dipimpin oleh Anggota Komisi I Maming dihadiri Camat dan Lurah Sekota Bontang.
Maming mengatakan jika data warga miskin yang ada di Kota Bontang harus selalu diperbaharui, agar eksekutif dan legislatif serta perusahaan yang ada di Bontang dapat secara bersama-sama dan saling membahu menangani kasus warga miskin yang ada saat ini.
“Cara terpenting untuk menekan angka kemiskinan di Kota Bontang tentu dibutuhkan kerjasama seluruh stackholder termasuk perusahaan yang ada di Bontang. Agar CSR-nya dapat dialihkan untuk warga miskin di Bontang,” bebernya saat ditemui usai rapat.
“Caranya tidak hanya hanya dengan pembagian sembako namun dapat juga dengan memberikan berupa pelatihan-pelatihan sehingga warga memiliki kemampuan saat mencari pekerjaan,” sambungnya.
Sementara itu, Hasan Said selaku Kepala Seksi (Kasi) Penanganan Fakir Miskin, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (DSPM) Bontang memaparkan jika data kemiskinan di Kota Bontang terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun walau tidak secara signifikan.
“Bahkan sejak tahun 2016 Bontang mendapatkan bantuan dari Kementrian Sosial melalui APBN sebanyak 6077 KK, tahun 2017 sebanyak 5725 KK, 2018 sebanyak 5474 dan di tahun 2019 5245 KK serta untuk tahun 2020 belum kita ketahui,” ungkapnya. (Adv)