PARADASE.id – Pemanfaatan dana bergulir Pemerintah Kota Bontang untuk penguatan modal bagi koperasi dan usaha mikro masih tersisa Rp 3,8 miliar dari Rp 5 miliar yang dianggarkan.
Kepala Bidang Koperasi dan UMKM, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop UKMP) Yusran menjelaskan, sejak pertama kali dianggarkan pada tahun lalu, sebanyak 302 pemohon telah mengajukan penguatan modal tersebut. Dengan pembagian 300 pelaku UMKM dan 2 Koperasi.
Untuk pelaku UMKM, Pemkot Bontang telah menyetujui 156 pemohon dan 1 koperasi.
“Lebih dari 50 persen telah disetujui dan telah mendapat bantuan penguatan modal dari dana bergulir,” ujar Yusran, Kamis (29/04/2021) pagi.
Untuk besaran pinjaman, Yusran menyebut para pemohon bisa mengajukan dari Rp 1 juta hingga Rp 100 juta. Diapun menyebut jumlah bantuan yang paling banyak disalurkan ke setiap pemohon yakni Rp 25 juta dengan jumlah penerima sebanyak 69 orang.
“Paling banyak yang mengajukan pinjaman sebanyak Rp 25 juta yakni 69 orang,” ujarnya.
Mengenai status peminjaman, Yusran menyebut masih dalam kondisi positif. Dari total 157 peminjam, 48 telah lunas dan 81 dalam kategori lancar.
“Selebihnya ada yang kurang lancar, dan macet sebanyak 2 orang,” pungkasnya. (Adv)