Paradase.id – Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam harapkan adanya pengerukan di kawasan pelabuhan Loktuan. Pasalnya, di sana telah terjadi pendangkalan yang mengakibatkan kapal sulit untuk sandar.
Menurut Andi Faiz, sapaan karibnya, di kawasan pelabuhan tersebut sudah selaiknya dilakukan pengerukan guna manuver kapal berjalan lancar. Dia pun berharap agar dinas terkait segera melakukan pengerukan itu.
“Kalau memang harus segera dikerok, pemerintah bisa langsung kordinasi dengan bagian Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Karena mereka lebih paham soal itu,” ujarnya belum lama ini.
Soal anggaran, dia juga meminta agar dinas terkait agar segera mengkoordinasikan ini bersama otoritas pelabuhan supaya proses pengerukan bisa cepat dilakukan.
“Mungkin bisa diajukan anggaran entah itu ke Pelindo, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ataukah PU Bontang agar segera dikeruk itu,” jelasnya.
Dia berharap dengan pembenahan ini dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan bagi masyarakat saat berlayar.
“Saya berharap ini segera ditindaklanjuti. Kalau terus seperti itu, kasihan mereka masa nunggu air naik baru kapal bisa lewat,” tandasnya.
Sebelumnya, Kapten KM Binaiya Ahmad mengeluhkan kondisi perairan di sekitar dermaga Pelabuhan Loktuan yang mulai dangkal.
Hal ini ia sampaikan saat Komisi III DPRD Bontang menggelar Inspeksi mendadak (Sidak) terkait fasilitas dan pelayanan di Pelabuhan Loktuan, Senin (08/08/2022).
Menurutnya, kondisi perairan disekitar dermaga yang mulai dangkal menyulitkan ketika ingin sandar. Bahkan, Ia mengaku kapal yang ia nahkodai itu sempat tersangkut.
Adapun pendangkalan yang terparah disekitar dermaga itu berjarak 50 meter dari pelabuhan Loktuan, perlu dilakukan pengurukan dengan kedalaman 6 meter.
“Bukan tersangkut lagi, tapi sudah ngesot kita jalan, jadi saya mohon melalui pertemuan ini bisa disampaikan untuk dilakukan pengerukan,” jelasnya. (Adv)
Penulis: M. Safril
Editor: Ahmad Fuad Ghazali